Selain Sejarah, Desa Wisata Pecinan Glodok Bakal Kembangkan Street Food

27 Juni 2022 7:59 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana salah satu rumah makan di kawasan Pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (18/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana salah satu rumah makan di kawasan Pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (18/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai ada banyak potensi yang bisa dikembangkan di Desa Wisata Pecinan Glodok. Selain sisi sejarahnya, Sandiaga mengatakan bahwa desa wisata yang terletak di Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Glodok, Jakarta Barat ini, juga punya wisata kuliner yang bisa dikembangkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibuktikan dari beberapa sentra-sentra kuliner legendaris yang bisa disambangi wisatawan.
"Yang ditonjolkan menurut saya budaya wisata sejarah dan yang paling menarik banget nih wisata kuliner sebetulnya. Jadi, kalau kita lihat ada bebek goreng, ada Pizza Plano, ada tadi juga akulturasi budaya Tiongkok, ada barongsai, ada tari, ada wushu ada pencak silat ini semua jadi kesatuan. Tadi bu Seko (Sekretaris Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah) bilang mau dijadikan streed food festival ini bisa kita lakukan di sini," ujar Sandiaga saat berkunjung ke Desa Wisata Pecinan Glodok, Minggu (26/6).
Klenteng Toa Se Bio. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Misalnya di Petak Enam, di sini wisatawan bisa menemukan tempat wisata kuliner dengan arsitekturnya yang unik bernuansa khas China lengkap dengan hiasan lampion merah dan ornamen-ornamen khas China.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Desa Wisata Pecinan Glodok ini juga memiliki kesenian yang khas yang tak kalah menarik, seperti Tanjidor; Ondel-ondel; Silat Beksi; Barongsai. Dan ragam budaya yang menarik perhatian wisatawan, di antaranya Cap Go Meh, Candra Naya; dan Klenteng Toa Se Bio.

Potensi Wisata Kuliner di Pecinan Glodok

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Berkunjung ke Desa Wisata Pecinan Glodok, Minggu (26/6/2022) Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah mengatakan bahwa Pecinan Glodok memiliki potensi wisata kuliner yang bisa dikembangkan.
"Tentu nanti akan dilakukan kajian, bagaimana lokasi yang tepat. kalau liat saat ini, memang sudah ada secara historis-nya, dari dulu sampai sekarang ya di situ, misalnya mau Kopi Es Tak Kie sudah ada di situ, kan gak mungkin dipindah. Terus ada teh, ada Pecinan Tea House, itu kan juga ada story-nya. Jadi masing-masing ini akan memiliki story-nya sendiri," ujar Iin saat ditemui kumparan disela-sela acara.
ADVERTISEMENT
Warga melintas di halaman rumah cagar budaya Candra Naya saat acara Program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (26/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Tak hanya itu, Pecinan Glodok juga memiliki banyak tenant-tenant yang menjual makanan lain selain Chinese. Dalam proses revitalisasi atau perluasan yang dilakukan, nantinya kawasan ini juga akan memiliki lebih banyak spot-spot kuliner yang bisa menjadi pilihan menarik bagi wisatawan
"Lebih dari puluhan, karena akan ditambah lagi areanya. Jumlah yang ada ini mewakili makanan tradisional tidak hanya makanan hanya Chinese, tapi juga yang lain. Misalnya soto Betawi, terus ada makanan sehat seperti cincau hijau, itu juga ada. Minuman, teh, jamu, nah ini komplit. Mewakili cita rasa tradisional dan juga mewakili beberapa jenis kuliner di Indonesia, ini keren banget," ungkapnya.
Warga menyaksikan atraksi barongsai pada acara Program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (26/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Untuk itu, ia berharap bahwa Pecinan Glodok nantinya tak hanya menyuguhkan wisata sejarah, tetapi juga kulinernya yang khas.
ADVERTISEMENT
Hanya saja menurutnya untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut.
"Nah itu yang akan dilakukan pengembangan, tentunya dengan dinas terkait, kemudian kita juga promosikan ke semua media, sehingga orang-orang mau datang kemari dan melihat langsung," pungkasnya.
Di sisi lain, ia menyampaikan rasa syukur karena Desa Wisata Pecinan Glodok bisa masuk 50 besar ADWI 2022. Ia berharap bahwa desa wisata ini bisa menjadi aset wisata baru di DKI Jakarta.
"Tentu kita berharap dengan masuknya Desa Wisata Pecinan Glodok di 50 besar ADWI akan menjadi aset wisata di DKI Jakarta," pungkasnya.