Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Masih ingatkah kamu dengan ngarai Islandia yang ditutup sementara setelah mengalami kerusakan vegetasi akibat ulah wisatawan? Kini, salah satu destinasi wisata yang dilindungi di Islandia itu tak luput dari ulah wisatawan yang juga merupakan seorang selebgram.
ADVERTISEMENT
Dilansir Insider, selebgram asal Rusia bernama Alexander Tikhomirov, mendapat kecaman usai berkendara di sekitar Myvatn — sebuah area panas bumi yang dilindungi di Islandia. Ia tampak berpose di depan mobilnya di sekitar area tanah lunak Myvatn, serta membagikannya di akun media sosialnya.
Sontak unggahannya tersebut dibanjiri oleh komentar para netizen yang menganggap bahwa perbuatannya itu sama sekali tidak patut dilakukan.
Menurut otoritas setempat, berkendara di sekitar area panas dilarang dan dapat dikenakan denda. Hal ini dikarenakan lapisan tanah yang sangat lunak akan sulit diperbaiki dan membutuhkan biaya besar untuk pemulihannya.
Tikhomirov menjelaskan, dirinya tidak mengetahui bahwa berkendara di luar jalan di Islandia atau di sekitar Myvatn adalah ilegal. Ia pun mengatakan melihat banyak jejak roda mobil di sisi jalan.
ADVERTISEMENT
Saat itu, mobilnya macet setelah ia mengambil jalan untuk mendekat ke lubang area panas bumi untuk berfoto. Ia juga mengaku beberapa saat setelah unggahannya itu, pihak kepolisian Islandia menangkapnya dan dia harus membayar denda sekitar 5 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp 71 juta. Selain membayar denda yang cukup besar, kolom komentar Instagramnya juga tak luput dari kemarahan netizen.
“Sangat tidak sopan. Setelah kamu didenda oleh polisi, kamu malah mengunggah fotomu dengan mobil rental yang kamu sewa,” tulis salah satu netizen.
“Mengemudi off-road di Islandia itu ilegal. Kamu telah merusak sebidang tanah yang akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih. Saya harap kamu mendapatkan denda yang besar. Kami mengizinkan kamu melakukan perjalanan ke negara kami dan melihat yang terbaik dari alam. Maka hormatilah tempat tersebut,” ujar netizen lainnya berkomentar.
ADVERTISEMENT
Bahkan, salah satu pengguna media sosial lainnya mengatakan bahwa sebaiknya Tikhomirov jangan pernah kembali lagi ke Islandia.
“Kau harusnya malu pada dirimu sendiri, sangat tidak sopan. Silakan pergi dan jangan pernah kembali ke Islandia !,” tambah netizen lainnya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Kedutaan Besar Rusia di Reykejavik pun mengeluarkan pernyataan yang meminta para wisatawan Rusia untuk menghormati hukum dan aturan yang berlaku di Islandia.
Bagaimana menurutmu?