Selundupkan Barang di Sarung Bantal, Penumpang Ini Berhasil Dapat Bagasi Gratis

Konter check-in Spirit Airlines di Bandar Udara Internasional O'Hare Foto: Dok. Wikimedia Commons

Bagasi merupakan salah satu komponen terpenting dalam bepergian dengan menggunakan pesawat. Beberapa maskapai memang mengizinkan penumpang membawa barang-barang ke dalam bagasi kabin secara gratis seberat 10 hingga 20 kilogram.

Namun, jika barang yang dibawa melebihi kapasitas yang ditentukan, penumpang akan dikenakan biaya tambahan. Jika ini terjadi, tentu membuat biaya traveling yang dikeluarkan pun akan membengkak.

Untuk menyiasati hal tersebut, seorang wanita bernama Anya Lakovlieva, membeberkan trik jitu agar terhindar dari biaya tambahan dalam penerbangan. Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @nolimitua, Anya berhasil menyelundupkan sejumlah barang tambahan bersamanya di pesawat dengan menggunakan sarung bantal kosong.

Anya menggunakan sarung bantal sebagai 'gudang rahasianya' itu, lantaran awak kabin tidak akan mencurigai tindakannya tersebut. Sebab, bantal akan dianggap sebagai benda yang dibawa penumpang untuk digunakan sebagai alat tidur selama penerbangan.

Dilansir The Sun, dalam video yang diunggahnya, awak kabin yang memeriksa barang bawaan penumpang dalam pesawat benar-benar mengira bahwa itu bantal untuk tidur selama penerbangan. Sesampainya di kursinya, Anya memeluk bantalnya seolah tak menyembunyikan rahasia di baliknya.

Video yang berjudul “Peretasan perjalanan terbaik yang pernah ada” tersebut telah disukai lebih dari 800.000 kali.

Sebelumnya, tips mendapat bagasi kabin gratis juga pernah dilakukan pada November 2020 lalu. Seorang pengguna TikTok dilarang terbang oleh satu maskapai ketika ketahuan mengunggah "peretasan" tentang cara mendapatkan bagasi gratis saat bepergian.

Ilustrasi bagasi kabin. Foto: Jetstar

Pengguna TikTok dengan nama RobKAllDay, membagikan video di saluran media sosialnya tentang cara mendapatkan bagasi gratis saat bepergian dengan Spirit Airlines.

Dalam cuplikan videonya, dia terlihat memanipulasi apa yang tampak sebagai bagian "tas jinjing" dari boarding pass digitalnya untuk membaca "1" alih-alih "0" yang sebelumnya dicetak pada tiketnya.

Namun, dalam keterangannya, Rob K mengklaim bahwa dia tidak benar-benar mempraktikan trik tersebut, meskipun telah mendemonstrasikannya kepada lebih dari 180.000 pengikutnya.

Walau demikian, Rob K mengaku bahwa Spirit mengiriminya surat yang menegaskan bahwa dia dilarang terbang dengan maskapai setidaknya selama dua tahun.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).