Seluruh Jemaah Jejak Imani Berangkat ke Tanah Suci Pakai Visa Haji Furoda

Para jemaah furoda Jejak Imani! Travel. Foto: Istimewa

Melaksanakan ibadah haji menjadi mimpi sebagian besar umat Islam di seluruh dunia. Agar bisa ibadah haji, ada beberapa jenis program haji resmi yang bisa kamu ikuti yakni mulai dari haji reguler, haji khusus (ONH Plus), hingga haji furoda.

Baik haji reguler atau khusus mungkin kamu sudah tahu, tapi apa itu haji furoda?

Haji Furoda untuk warga negara Indonesia merupakan undangan haji mujamalah dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi, melalui penyelenggara ibadah haji khusus atau (PHIK). Tak hanya itu, haji furoda juga memiliki keistimewaan, salah satunya adalah waktu tunggu yang lebih cepat.

Umat Islam melakukan Tawaf keliling Kakbah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umroh di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi. Foto: Antara/Aji Styawan

Ada kabar gembira bagi para jemaah yang telah membeli paket perjalanan haji melalui Jejak Imani. Sebab, agen travel penyedia layanan haji dan umrah ini kembali berhasil mendapatkan visa haji furoda untuk seluruh jemaahnya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Direktur PT Jejak Imani Berkah Bersama, M. Rizaldy Latief.

“Alhamdulillah, seluruh jemaah serta tim Jejak Imani bersyukur karena visa haji furoda 2024 sudah keluar seluruhnya, tidak ada yang ditolak. Insyaallah jemaah bisa tenang dan mulai bisa fokus memikirkan ibadah serta mempersiapkan diri lebih baik lagi, salah satunya dengan mengikuti manasik haji,” ujar M. Rizaldy, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Rabu (12/6).

Jemaah haji berkumpul di Bukit Rahmah di dataran Arafah selama ibadah haji tahunan, di luar kota suci Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023). Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS

Demi memberikan pengalaman haji yang maksimal, Jejak Imani menyediakan manasik haji yang berlangsung dalam 2 hari pada hari Minggu dan Senin, 9-10 Juni di salah satu hotel bintang 4 yang ada di Tangerang.

Manasik dilakukan secara daring dan luring dengan enam kali pertemuan dan sepuluh materi, termasuk praktik simulasi haji.

“Di manasik (haji) ini, jemaah diberikan pembekalan materi mulai dari fiqh tata cara haji, tazkiyatun nafs, kesehatan mental oleh psikolog dan kesehatan fisik oleh dokter spesialis penyakit dalam serta praktik simulasi haji. Kami lakukan manasik sebanyak enam kali pertemuan agar jemaah benar-benar menyiapkan fisik, mental, akal dan juga spiritual agar meraih haji yang mabrur,” lanjut M.Rizaldy.

Manasik Haji Bagi Para Jemaah

Selain itu, jemaah dibekali cara penggunaan kain ihram serta radiophone. Melalui teori manasik, jemaah juga mengenal lebih dalam tata cara haji, mulai dari rukun, persyaratan, wajib, sunah, hingga hal yang dilarang saat pelaksanaan haji.

Jemaah pun dibekali dengan praktik simulasi haji menggunakan miniatur ka’bah, Arafah, jamarat, hingga tenda Mina, agar lebih memahami alur pelaksanaan haji, sehingga tidak bingung saat melakukan haji sesungguhnya di Tanah Suci.

Jemaah haji furoda Jejak Imani. Foto: Jejak Imani

“Harapan diadakannya manasik haji adalah untuk membantu calon jemaah lebih memahami alur pelaksanaan haji. Tidak hanya memahami ilmunya tapi juga secara mental, spiritual hingga fisik sehingga bisa beribadah secara maksimal,” tambah M. Rizaldy.

Selain manasik, jemaah juga akan mendapatkan fasilitas dan pelayanan lain saat berada di Tanah Suci. Untuk detail paket dan fasilitas yang disediakan Jejak Imani dapat dilihat di instagram @jejakimani dan bagaimana perjalanan Haji, Umrah atau Islamic Tour yang diselenggarakan oleh Jejak Imani bisa dilihat di Instagram @portofolio.jejakimani.