Sempat Hilang Selama Setahun di Mesir, Turis Prancis Akhirnya Kembali

23 Agustus 2022 7:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Backpacker. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Backpacker. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Banyak kejadian yang terjadi di dunia traveling, ada yang mengenakan ada juga yang tidak. Seperti yang terjadi dengan seorang turis asing asal Prancis bernama Yann Bourdon.
ADVERTISEMENT
Seorang backpacker Prancis bernama Yann Bourdon, dirinya hilang di Mesir selama setahun. Bahkan sebelum dirinya menghilang tidak ada hal-hal aneh yang muncul.
Pengacara yang mewakili keluarga Yann Bourdon mengumumkan kalau pria tersebut sudah kembali ke Prancis setelah satu tahun tak ada kabar. Ia mengatakan bahwa keluarga berspekulasi bahwa Yann mungkin telah ditahan oleh dinas keamanan Mesir.
Dikutip Euro News, mahasiswa pascasarjana di Sorbonne itu menghilang saat dalam perjalanan backpacking. Saat kembali ke Prancis Yann menolak untuk membahas kepergiannya dengan media untuk berbagi rincian kepulangannya ke Prancis.
Ilustrasi BackPacker. Foto: Getty Images
Penasihat hukum untuk Komite Keadilan yang berbasis di Jenewa, Sarah Sakouti, yang telah menekan pihak berwenang Mesir dan Prancis untuk menyelidiki hilangnya pria berusia 27 tahun itu, mengatakan Yann Bourdon terbang dari Kairo ke Paris pada 10 Agustus 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelum kepulangannya, Yann Bourdon telah menelepon saudara perempuannya di Paris dari Konsulat Prancis di Kairo. Di hari yang sama, dinas keamanan negara Mesir telah mengumumkan bahwa mereka akan memfasilitasi kembalinya Yann Bourdon ke Paris.
Sebelumnya, keluarga dan teman-temannya terakhir kali mendengar kabar dari Yann Bourdon pada Agustus 2021 lalu.
Ilustrasi seorang turis wanita berfoto di Menara Eiffel, Paris Foto: Shutter Stock
Saat pria tesebut sudah kembali ke negaranya, namun hal tersebut tidak membuat anggota keluarganya diam. Kini anggota keluarga mendesak jawaban tentang alasan hilangnya Yann Bourdon selama setahun.
Sebelumnya Yann Bourdon ditemukan, keluarganya merasa bahwa mereka terhalang oleh otoritas Mesir. Akhirnya mereka memutuskan untuk membicarakannya di publik dengan memanfaatkan kunjungan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sissi, ke Paris pada 22 Juli 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilakukan oleh keluarga Yann Bourdon untuk mendesak penyelidikan dan mencari tahu tentang keberadaan Yann yang sudah hilang selama setahun.