Sempat Terhenti karena Corona, Restorasi Katedral Notre Dame Dilanjutkan

1 Mei 2020 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menara dan puncak menara Katedral Notre-Dame yang terbakar api di Paris, Prancis pada 15 April 2019. Foto: AFP/Geoffroy VAN DER HASSELT
zoom-in-whitePerbesar
Menara dan puncak menara Katedral Notre-Dame yang terbakar api di Paris, Prancis pada 15 April 2019. Foto: AFP/Geoffroy VAN DER HASSELT
ADVERTISEMENT
Proyek restorasi Katedral Notre Dame di Paris, Prancis, akhirnya dilanjutkan setelah sempat terhenti karena penerapan lockdown. Mulai Senin (27/4/2020), sebanyak 10 orang pekerja diberikan izin untuk mengerjakan proyek yang tertunda.
ADVERTISEMENT
Selain itu, seperti disitat dari DW, sejumlah 50 orang pekerja tambahan akan dikerahkan pada 4 Mei mendatang, guna memperbaiki kerusakan bangunan akibat kebakaran hebat yang terjadi pada 15 April 2019 lalu.
Pekerja proyek diminta untuk mematuhi protokol kesehatan. Mereka pun ditunjang dengan perlengkapan masker, hand sanitizer, dan tempat menginap bagi mereka yang datang dari luar Paris. Ruang mandi serta ganti pakaian pun disiapkan di area proyek.
Restorasi Katedral Notre Dame yang ditargetkan rampung dalam 5 tahun mendapat kendala cuaca karena badai musim dingin dan kontaminasi timbal beracun.
Rektor Notre Dame, Monsinyur Patrick Chauvet, menjelaskan pekerjaan awal yang dilakukan saat ini adalah menyingkirkan perancah logam.
ADVERTISEMENT
"Ketika semuanya telah disingkirkan barulah pekerjaan ini sampai dalam tahap fase aman," katanya pada Reuters.
Warga menyaksikan asap dan kobaran api selama terjadinya kebakaran di Katedral Notre Dame, Paris, Prancis. Foto: AFP
Adapun, proyek restorasi Katedral Notre Dame diharapkan mampu mengembalikan kondisi katedral seperti sedia kala. Pemerintah pun telah mengucurkan dana sebesar 700 juta euro atau setara Rp 11,3 triliun dikucurkan.
"Kami akan membangun katedral tersebut lebih cantik lagi. Kami akan menyelesaikan dalam lima tahun, dan kami bisa melakukannya," sebut Presiden Prancis Emmanuel Macron seperti dikutip dari AFP, Rabu (17/4/2019).
Katedral Notre Dame sedang dalam Perbaikan. Foto: Daniel Chrisendo/kumparan
Sementara itu, data Rabu (29/4/2020), sebanyak 24.087 orang meninggal akibat virus corona. Saat ini, rumah sakit Prancis menangani 26.834 pasien karena COVID-19.
Mulai 11 Mei mendatang, Pemerintah Prancis akan melonggarkan lockdown. Akibat corona, hampir 250 ribu orang kehilangan pekerjaan. Selain itu, lebih dari 10 juta pekerja di sektor swasta dirumahkan.
Akses ke Notre Dame ditutup sementara Foto: REUTERS/Charles Platiau
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.