Sempat Tutup, Hotel Cecil yang Horor Itu Kini Disulap Jadi Kompleks Perumahan

12 Februari 2022 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hotel Bersejarah Cecil di LA yang sekarang dikenal sebagai Stay on Main. Foto: MSPhotographic/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Bersejarah Cecil di LA yang sekarang dikenal sebagai Stay on Main. Foto: MSPhotographic/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Untuk kamu yang suka melihat kisah horor, mengerikan, dan menakutkan mungkin tidak asing lagi dengan tempat ini. Hotel Cecil di Los Angeles yang namanya terkenal karena dianggap sebagai salah satu hotel yang paling berhantu di dunia.
ADVERTISEMENT
Sejak dibuka pada tahun 1924, hotel Cecil telah menjadi tempat yang bisa dibilang menjadi tempat banyak kejadian aneh, mulai dari kematian yang mengerikan dan juga gelap.
Dilansir Euro News, diperkirakan sedikitnya 16 orang tewas di hotel tersebut. Di antaranya korban pembunuhan, bunuh diri, dan kematian misterius. Salah satunya yang paling terkenal adalah kematian Elisa Lam, seorang pelajar Kanada berusia 21 tahun, yang kisahnya dijadikan film dokumenter Netflix berjudul "Crime Scene: The Vanishing at the Cecil Hotel".
Cecil Hotel Bersejarah di LA sekarang dikenal sebagai Stay on Main. Foto: MSPhotographic/Shutterstock
Namun, ternyata hotel ini sudah berganti kepemilikan dan nama selama bertahun-tahun. Pada tahun 2007, Hotel Cecil dibeli oleh pemilik barunya dengan harga 26 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 372,9 miliar dan berganti nama menjadi "Stay on Main".
ADVERTISEMENT
Sejak 2017, hotel terkenal itu telah ditutup dan pekerjaan renovasi dimulai pada strukturnya. Proyek tersebut ditaksir menghabiskan dana sekitar 100 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 1,4 triliun (€87,5 juta).
Pada tahun yang sama, Hotel Cecil dianugerahi status monumen budaya sejarah oleh Dewan Kota Los Angeles.

Transformasi Hotel Cecil, dari Hotel Horor hingga Jadi Kompleks Perumahan

Bangunan bersejarah itu kini dibuka kembali, tapi bukan jadi hotel melainkan sebagai kompleks perumahan dengan harga terjangkau. Perumahan tersebut merupakan kemitraan baru antara pemilik Richard Born dan Skid Row Housing Trust.
Sebanyak 600 kamar hotel Cecil telah diubah menjadi unit hunian yang dilengkapi oleh area dapur bersama, fasilitas binatu, dan area rekreasi, yang ternyata terletak di atap yang sama tempat jenazah Elisa Lam ditemukan.
ADVERTISEMENT
Proyek ini bertujuan untuk mengatasi lonjakan tunawisma di Los Angeles, dengan syarat untuk menempati salah satu unit yang dulunya Hotel Cecil itu membutuhkan gaji antara 30 hingga 60 persen dari pendapatan rata-rata daerah tersebut.
Tetapi hanya waktu yang akan membuktikan apakah rebranding positif ini akan mampu mengubah reputasi mengerikan dari hotel terkenal itu.