Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Tidur saat melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat menjadi senjata ampuh yang bisa kamu lakukan saat bosan. Tetapi, sebelum memutuskan untuk tidur, kamu sebaiknya tetap memperhatikan segala sesuatunya. Karena kalau tidak, kamu bisa saja mengalami hal buruk seperti yang dialami wanita ini.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, seorang wanita asal Kanada yang bernama Tiffany Adam mengalami hal mengerikan. Ia terkunci di dalam pesawat yang ditumpanginya dan terparkir di bandara.
Dilansir Insider, kejadian itu ia alami setelah terbang menggunakan maskapai Air Canada dari Quebec menuju Toronto.
"Saya tertidur mungkin kurang dari setengah jam saat melakukan penerbangan singkat saya selama 1,5 jam," katanya, dalam pesan yang diunggah di halaman Facebook Air Canada.
Betapa terkejutnya Tiffany ketika mendapati seluruh penumpang telah pergi yang menyisakan kursi-kursi kosong. Selain itu, kondisi pesawat yang telah terparkir di bandara dengan kondisi mesin yang telah mati membuatnya berada dalam kegelapan yang tak berkesudahan.
"Saya bangun sekitar tengah malam beberapa jam setelah pesawat saya mendarat. Hawa dingin menyelimuti kursi saya dan saya berada di dalam pesawat yang gelap gulita,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
Di dalam gelap dan ketakutan, Tiffany berupaya mencari telepon gengamnya untuk menghubungi temannya. Namun, saat itu kondisi teleponnya mati karena baterainya habis.
"Saya tidak dapat mengisi baterai telepon untuk meminta bantuan dalam kondisi mesin pesawat yang telah mati. Saya sangat panik, karena saya ingin segera keluar dari mimpi buruk ini," kata Tiffany.
"Sebagai seseorang dengan gangguan kecemasan, saya dapat memberitahukan betapa menakutkannya ini," lanjutnya.
Mimpi buruknya pun berakhir setelah ia menemukan sebuah lampu di kokpit pesawat dan dapat berjalan ke pintu utama. Tiffany akhirnya membuka pintu dan duduk dengan kaki bergantung di sekitar pintu yang berada di ketinggian 50 kaki atau 15 meter.
Para penumpang di sekitar bandara mengatakan bahwa Tiffany duduk dengan kaki menggantung keluar dari pesawat, sambil mengirimkan sinyal bahaya dengan lampu tersebut. Tiffany juga tak dapat menjelaskan berapa lama ia duduk di pintu tersebut, sebelum dirinya melihat seorang petugas Ground Handling Bandara yang mengendarai kereta bagasi melintas di sekitar pesawat.
ADVERTISEMENT
Petugas tersebut terkejut bagaimana bisa penumpang ada yang tertinggal di dalam pesawat. "Dia bertanya bagaimana mereka meninggalkan saya di pesawat. Saya juga bertanya-tanya," ungkap Tiffany.
Pria itu kemudian menemaninya ke gedung bandara di mana dia bertemu dengan perwakilan Air Canada. Seorang juru bicara maskapai Air Canada tengah mengkonfirmasi hal ini dan sedang meninjau kejadian itu, serta tetap berkomunikasi dengan penumpang tersebut.
Bagaimana menurutmu?