Seperti Orang Tertawa, di Kanada Ada Suku Bernama Kwakwaka'wakw

Suku Kwakwaka'wakw dan suku lainnya penghuni Pulau Vancouver Foto: Wikimedia Commons

Kwakwaka'wakw adalah salah satu suku asli di Kanada. Mereka tinggal di British Columbia, Pulau Vancouver Utara dan berasal dari Pantai Pacific Northwest. Kwakwaka'wakw terdiri dari 17 suku berbeda.

Mereka adalah Kwaguʼł, Mama̱liliḵa̱la, ʼNa̱mǥis, Ławitʼsis, A̱wa̱ʼetła̱la, Da̱ʼnaxdaʼx̱w, Maʼa̱mtagila, Dzawada̱ʼenux̱w, Ḵwikwa̱sutinux̱v, Gwawaʼenux̱w, ʼNakʼwaxdaʼx̱w, Gwaʼsa̱la, G̱usgimukw, Gwatʼsinux̱w, Tłatła̱siḵwa̱la, Weḵaʼyi, dan Wiweḵʼa̱m.

Gadis Suku Kwakwaka'wakw Foto: Wikimedia Commons

17 suku ini memiliki klan, kepala suku, sejarah, dan budaya berbeda. Namun, secara umum memiliki bahasa yang sama, itu sebabnya mereka dijadikan sebagai satu suku besar. Sayangnya, setelah kontak dengan masyarakat Eropa, beberapa suku ini punah.

Secara harafiah, Kwakwaka'wakw berarti orang-orang yang menggunakan bahasa Kwak'wala atau yang dikenal pula sebagai Kwakiutl. Istilah Kwakiutl diciptakan oleh antropolog Franz Boas, dan kemudian digunakan secara luas hingga tahun 1980-an.

Seorang wanita Kwaikutl dan cucunya Foto: Wikimedia Commons

Kwakiutl berarti asap dunia, atau bisa juga diartikan sebagai pantai di sisi utara sungai. Karena nama Kwakiutl dinilai tidak terlalu relevan, maka kini orang-orang lebih sering menyebutnya sebagai First Nation.

Sebab Kwakiutl adalah nama salah satu kelompok penutur bahasa Kwak'wala. Jadi, meski semua anggota Kwakiutl adalah bagian dari suku Kwakwaka'wakw, bukan berarti mereka adalah Kwakiutl.

Para pria suku Kwakwaka'wakw melangsungkan hidup dengan berburu dan menangkap ikan. Sementara para wanitanya mengumpulkan buah-buahan liar. Peranakan suku Kwakwaka'wakw jauh dari bule-bule yang biasa kamu lihat.

Suku Kwakwaka'wakw di Pulau Vancouver Foto: Wikimedia Commons

Mereka bukan berasal dari ras Kaukasia yang berhidung mancung dengan kulit putih berpostur tinggi dan rahang yang tegas. Tetapi lebih mirip dengan suku Indian dengan warna kulit sawo matang dan tubuh yang tak terlalu tinggi.

Dilansir laman New World Encyclopedia, suku Kwakwaka'wakw meyakini bahwa mereka memiliki leluhur ( ‘na'mima) - keluarga besar dengan tanggung jawab khusus dalam setiap suku - yang muncul di Pulau Vancouver Utara dalam berbagai bentuk binatang.

Wanita Kwaikutl Foto: Wikimedia Commons

Mereka turun dari langit, keluar dari laut, atau dari bawah tanah. Misalnya saja dalam bentuk thunderbird, killer whale (orca), beruang grizzly, monster laut, gull atau hantu lokal. Namun, pada masa tertentu akan melepas topengnya dan menjadi manusia.

Walau begitu, tidak semua leluhur berasal dari wujud hewan, ada pula yang muncul dalam wujud manusia. Mereka biasanya dikenal sebagai bapak atau kakek.

Sebagian besar suku Kwakwaka'wakw punya cerita bahwa leluhurnya dulu selamat dari banjir bandang karena menepikan kanonya di gunung-gunung tinggi. Mereka yang selamat itulah yang kemudian menjadi pendiri suku Kwakwaka'wakw.

Seorang pria menggunakan kostum Hamatsa Foto: Wikimedia Commons

Di Kanada, setiap komunitas Kwakwaka'wakw memiliki tanahnya sendiri dan mendapat keistimewaan untuk mengendalikan pemukimannya secara hukum. 197 orang dari suku Kwakwaka'wakw kemudian membentuk sebuah kelompok yang dikenal sebagai First Nation.

Merekalah yang berasal dari suku kecil yang berbeda dan mewakili tiap sukunya untuk menjalankan politik secara independen. Baik dari segi pemerintahan, hukum, kepolisian, hingga layanan masyarakat selayaknya negara kecil.

Tetapi karena tinggal di Kanada, segala peraturan dan ketentuan yang mereka tetapkan haruslah juga seiring dengan peraturan Pemerintah Kanada.

Menurut bukti arkeologis, suku Kwakwaka'wakw telah tinggal di Pulau Vancouver setidaknya selama 8 ribu tahun. Dalam sensus 2016, pemerintah setempat mencatat bahwa ada sekitar 3.670 orang yang mengidentifikasi diri sebagai keturunan suku Kwakwaka'wakw di Kanada.