Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
September Mendatang, Perjalanan Mekkah-Madinah 2 Jam Saja
28 Mei 2018 9:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
Kabar baik datang dari Arab Saudi, negara yang tak pernah sepi dari wisatawan ini pada September mendatang akan memanjakan para jemaah yang melaksanakan haji, umrah, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, kereta api Haramain akan siap beroperasi tahun ini. Salah satu proyek terbesar di Timur Tengah ini akan menghubungkan Mekkah dan Madinah.
Dengan kecepatan 300 kilometer per jam, perjalanan dari Mekkah ke Madinah yang biasanya ditempuh selama 6 jam dengan bus akan dipangkas menjadi 2 jam perjalanan saja. Kereta itu akan menempuh 450 kilometer dengan melewati King Abdullah Economic City dan Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah.

Dalam satu tahun, Kereta Haramain akan mengangkut 60 juta penumpang dengan 35 kereta. Dan di dalam satu keretanya tersedia 417 tempat duduk.
"12 ribu penumpang akan melakukan perjalanan antar Mekkah dan Madinah setiap jam," ucap mantan direktur jendral kereta Haramain, Dr. Bassam Gholam, seperti dikutip dari Arab News.
ADVERTISEMENT
Gubernur Provinsi Madinah, Pangeran Faisal bin Salman, menyoroti pentingnya proyek yang menghubungkan Mekkah dan Madinah melalui Jeddah dan Raja Abdullah Economic City di Rabigh, mengingat Arab Saudi akan menerima 30 juta pengunjung sebagai visi 2030 mendatang.

Selain untuk visinya pada 2030 mendatang, kereta ini juga akan menyambut 15 juta pengunjung pada 2020 mendatang. Proyek senilai SAR 60 miliar atau setara dengan Rp 223,8 triliun itu sudah mulai dibangun sejak Maret 2009.
Sayangnya, Otoritas Angkutan Umum Saudi (PTA) belum merilis harga tiket kereta Haramain. PTA mengatakan harga yang diberikan akan sepadan dengan fasilitas yang akan didapat.