Serunya Berkeliling Kuta Naik VW Safari yang Ikonik

Wisatawan yang tengah menikmati perjalanan saat menggunakan VW Safari Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Bicara soal Bali tak melulu identik dengan pantai ataupun ragam budayanya yang memukau dan tentunya di balik semua itu selalu ada alasan untuk mengunjungi Pulau Dewata.

Banyak cara bisa kamu lakukan untuk menikmati indahnya Pulau Seribu Pura Ini. Salah satunya adalah kamu bisa mencoba pengalaman naik mobil Volkswagen (VW) klasik yang unik berjenis VW Safari.

Seperti halnya kumparan bersama Four Points by Sheraton Bali, Kuta, beberapa waktu lalu yang berkesempatan untuk menjelajah indahnya Kuta menggunakan mobil VW Safari.

Rombongan VW Safari saat keliling Kuta Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Perjalanan pun di mulai dari hotel yang terletak di Jalan Benesari, Banjar, Pengabetan, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Deretan mobil VW Safari berwarna-warni menghiasi lobi hotel pagi itu.

Udara sejuk ditambah matahari yang belum terlalu tinggi membuat para peserta memilih untuk membuka penutup atap mobil. Sehingga tidak ada sekat-sekat yang menghalangi untuk menikmati pemandangan.

Rombongan VW Safari saat keliling Kuta Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

kumparan pun menaiki sebuah VW Safari klasik berwarna kuning buatan tahun 1976. Tak butuh waktu lama, mobil yang kumparan tumpangi pun melesat, memecah hiruk pikuk jalan-jalan sekitar Kuta.

Mobil VW Safari klasik ini bisa ditumpangi hingga tiga orang penumpang. Saat berkeliling dengan VW Safari, kamu dapat menikmati pemandangan rumah-rumah penduduk, area pertokoan, hingga landmark-landmark ikonik di sepanjang Kuta.

Mobil VW yang kumparan tumpangi juga melewati monumen peringatan bom Bali Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Menurut Marketing Communication Manager Four Points by Sheraton Bali, Kuta, Agus Mahardana, bagi para tamu yang tertarik untuk keliling dengan VW Safari, pihak hotel bisa membantu mengarrange perjalanan tur untuk para tamu. Karena mereka juga bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal ini komunitas-komunitas mobil VW.

“Bisa di-arrange oleh pihak hotel kalau mau pribadi cuma harus pakai sopir. Bagi mereka yang gemar wisata petualangan, tur VW ini punya sisi adventure dan exploration yang bisa di-capture,” ujar Agus.

Made Oka, salah satu anggota komunitas Bali Volkswagen Division Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Sementara itu, menurut sopir VW sekaligus salah satu anggota komunitas Bali Volkswagen Divison, menuturkan ada beberapa rute yang biasanya dipilih wisatawan.

“Tamu-tamu atau wisatawan asing biasanya lebih suka yang country side (lewat desa-desa) gitu,” ujar Made Oka saat berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.

Rombongan VW Safari saat keliling Kuta Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Oka pun mengungkapkan selain wisatawan domestik, biasanya tur VW ini juga diminati oleh wisatawan asing seperti China hingga Australia.

“Ada tripnya half day atau full day yang 8 jam. Kalau yang half day itu biayanya mulai dari Rp 500 ribu sedangkan full day atau 8 jam tarifnya sekitar Rp 900 ribu hingga Rp 1,2 juta untuk satu mobil,” ungkap Made.

Rombongan VW Safari saat keliling Kuta Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Saat berkeliling, mobil yang kumparan tumpangi pun sempat mogok di sekitar jalan raya Kuta. Namun, berkat kesigapan sang sopir, mobil pun bisa dinyalakan kembali dan kami pun melanjutkan perjalanan.

Tak terasa sekitar 90 menit berkendara melintasi Jalan Raya Kuta - Jalan Dewi Sri - Sunset Road - Kerobokan. Perjalanan kumparan pun berakhir di daerah Peritenget, Seminyak, Bali.

Tertarik untuk bersafari di Bali?