Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Serunya Packrafting di Kali Papah, Wisata Kayaking Pertama di Kulon Progo
26 Juni 2024 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten dari 5 kabupaten atau kota di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki beragam destinasi wisata yang indah. Seperti pantai Glagah, Desa Wisata Nglinggo, Puncak Widosari, Kali Biru, Waduk Sermo, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Salah satu destinasi wisata menarik adalah menjajal packrafting di Kali Papah, yang berada di Kalurahan Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo. kumparan pun berkesempatan untuk mencoba olahraga air ini.
Berbeda dari rafting, di sini pengunjung akan diajak menjajal packrafting dengan mengarungi Kali Papah dan menggunakan perahu karet untuk kapasitas satu orang dan mendayung sendiri seperti kayaking. Kayaking adalah olahraga air yang mengharuskan kita untuk mengendalikan sebuah perahu menggunakan dayung bernama kayak.
Menariknya, tour packrafting Kali Papah ini menjadi wisata Kayaking pertama di Kulon Progo. Sebelum memulai aktivitas ekstrem ini, wisatawan akan diberikan pengarahan oleh pemandu tentang keselamatan dan cara mendayung di tengah aliran sungai yang berbatu.
Tak perlu khawatir, arus sungai dengan kedalaman 50 cm hingga 1,5 meter ini memang tidak terlalu deras. Bahkan, tour packrafting ini pun terbilang aman untuk pemula, termasuk anak-anak dengan usia mulai dari 7 tahun atau pun yang sudah jago mendayung.
ADVERTISEMENT
Nantinya, sebelum naik ke perahu, pengunjung akan melakukan pemanasan agar tidak mengalami cidera saat mendayung. Selain itu, pengunjung juga diingatkan untuk memakai sepatu sandal yang nyaman dipakai dan juga meninggalkan handphone serta perhiasan yang bisa terjatuh atau basah.
Susuri Sungai Sejauh 3,5 Kilometer
Meski packrafting terbilang aman bagi pemula, pengunjung akan tetap merasakan adrenalin yang memuncak saat mulai mendayung dan menyusuri sungai sejauh 3,5 kilometer selama 45 menit.
Kendati demikian, pemandu akan tetap mendampingi dan selalu berada di titik rawan Kali Papah. Para guide ini pun sigap membantu pengunjung bila kesulitan dalam mendayung dan mengendalikan perahu.
Aliran air di Kali Papah berasal dari selokan Kali Bawang, sehingga debit air masih bisa dikontrol sesuai keinginan dan tergantung jumlah pengunjung. Meski arus tak terlalu deras, pengunjung tetap harus waspada. Apalagi bagi pemula dibutuhkan kekuatan tangan untuk mendayung di tengah arus.
ADVERTISEMENT
Sebab, sepanjang menyusuri sungai, pengunjung akan menemukan beragam rintangan, seperti batu besar atau pohon yang merintangi sehingga membuat pengunjung harus bisa melakukan manuver agar tidak tersangkut atau pun perahu terbalik.
Wisata Packrafting Pertama di Kulon Progo
Wisata air Kali Papah ini merupakan tour packrafting pertama di Kulon Progo untuk menarik minat wisatawan. Ide ini pun ternyata muncul dari seorang warga desa di kawasan Banguncipto.
Ia bernama Supardjan. Sesepuh dan juga pendiri dari wisata packrafting Kali Papah ini mengaku awalnya memiliki ide wisata ini untuk mendorong perekonomian di desanya, termasuk membuka lapangan kerja bagi anak-anak muda.
"Kalau bisa, saya ingin mewariskan anak putu (cucu), lapangan pekerjaan. Makanya saya jual sapi dan modal awal untuk membeli pelampung lalu menyewa perahu," ungkapnya saat ditemui di kawasan objek wisata Packrafting Kali Papah.
Meski wisata ini sempat terhenti karena masa pandemi COVID-19, Supardjan akhirnya bisa bertemu dengan salah seorang pemandu yang sudah mengenal seluk beluk packrafting. Akhirnya wisata air ini kembali berkembang hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Lurah Banguncipto, Boiran, juga mengamini apa yang diucapkan oleh Supardjan. Ia menilai tour packrafting Kali Papah ini memiliki potensi untuk menarik perhatian wisatawan.
Bila kamu tertarik dengan keseruan wisata minat khusus ini, pengelola tour packrafting di Kali Papah Kulon Progo, Mystus Packraft memberikan paket seharga Rp 100 ribu per orang sudah termasuk transportasi menuju start sungai dan juga disediakan cemilan.
Satu kali sesi menyusuri sungai hanya dibatasi 5 orang untuk alasan keselamatan. Pengunjung pun masing-masing akan didampingi dua orang guide.
Jika pengunjung datang di bawah lima orang, ada biaya tambahan sekitar Rp 50-80 ribu rupiah. Selain itu, pengunjung pun harus melakukan reservasi bisa melalui IG @tourkalipapah.
Live Update