Setelah 2.000 Tahun, Kolam Yesus yang Bisa Sembuhkan Orang Buta Dibuka buat Umum

Yerusalem di Israel. Foto: Shutterstock

Setelah 2.000 tahun, salah satu situs yang penuh sejarah ini akhirnya dibuka untuk umum. Situs ini merupakan di mana Yesus menyembuhkan orang buta dan memberi tahu bahwa dia dapat melihat.

Situs yang bernama Kolam Siloam ini terletak di bagian selatan situs arkeologi Kota Daud di Yerusalem, Israel.

Dilansir Unilad, menurut Alkitab, cerita dari kolam ini berawal dari seorang pria yang mengalami kebutaan sejak lahir. Lalu, saat bertemu pria tersebut, Yesus mengoleskan lumpur ke matanya sebelum menyuruhnya untuk membasuhnya di Kolam Siloam.

Dia melanjutkan untuk melakukannya, dan tak lama kemudian pria ini dapat melihat untuk pertama kali dalam hidupnya.

Cerita tersebut membuat situs ini sangat penting bagi orang Kristen dan orang Yahudi. Tempat ini juga diharapkan dibuka secara keseluruhan atau sebagian di tahun-tahun mendatang.

Situs tersebut saat ini sedang dalam proses penggalian oleh para arkeolog. Dengan menjadikannya objek wisata, akan memungkinkan para pengunjung untuk melihat kemajuan yang sedang dilakukan para arkeolog.

Beberapa orang sudah dapat mengunjungi kolam ini, tetapi renovasi masih terus dilakukan sebelum area tersebut dapat dilihat, seperti yang digambarkan dalam Alkitab.

Wali Kota Yerusalem, Moshe Lion, mengatakan bahwa Kolam Siloam di Taman Nasional Kota Daud adalah situs bersejarah nasional dan internasional.

Ilustrasi anak berdaoa bersama alkitab kristen. Foto: Shutter Stock

"Setelah antisipasi bertahun-tahun, kami akan segera menemukan situs penting ini dan membuatnya dapat diakses oleh jutaan pengunjung yang mengunjungi Yerusalem setiap tahun," kata Moshe Lion.

"Penggalian Kolam Siloam sangat penting bagi orang Kristen di seluruh dunia. Di tempat inilah Yesus menyembuhkan orang buta (Yohanes:9), dan di tempat inilah, 2.000 tahun yang lalu, peziarah Yahudi menyucikan diri sebelum memasuki Kuil Kedua," ujar Pendeta Amerika, John Hagee.

Namun, sebenarnya situs ini terkenal sebelum cerita Yesus. Sebab, dulunya kolam tersebut merupakan bagian dari sistem air Yerusalem sekitar 2.700 tahun yang lalu.

Dulunya, kolam tersebut merupakan tempat penampungan mata air Gihon dan airnya dialirkan menggunakan terowongan bawah tanah.