Setelah 40 Tahun, Reruntuhan Kota Pompeii Ini Kembali Dibuka untuk Wisatawan

24 Februari 2020 8:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu patung di House of Lovers. Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu patung di House of Lovers. Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE
ADVERTISEMENT
Setelah Colosseum di Roma, Italia, reuntuhan kota kuno Pompeii jadi destinasi kedua paling banyak dikunjungi wisatawan.
ADVERTISEMENT
Tragedi meletusnya Gunung Vesuvius yang membenamkan kota tersebut, selalu jadi objek rasa penasaran manusia.
Sayangnya, Pompeii memiliki citra negatif dalam sejarah manusia. Layaknya cara pikir bahwa bencana selalu merupakan azab langit atas perilaku manusia yang tamak dan ugal-ugalan, Pompeii pun punya cap buruk sebagai kota yang dikutuk karena perzinaan.
Jasad manusia yang terkena awan panas saat letusan Gunung Vesuvius di Kota Pompeii Foto: Shutter Stock
Bagi orang Romawi, Pompeii ibarat surga. Sebab, jika kini kita mengenal Las Vegas yang kerap disebut sebagian orang sebagai kota para pendosa, Kerajaan Romawi Kuno sudah terlebih dahulu memiliki Pompeii —surga dunia.
Di balik itu semua, bagi wisatawan Pompeii selalu menarik terutama dari sisi sejarah. Bahkan, kini kamu bisa menyaksikan salah satu reruntuhan Pompeii yang menjelaskan secara lebih detail kota tersebut.
House of Lovers yang dibuka di Pompeii. Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Dilansir Lonely Planet, reruntuhan bernama House of Lovers kembali dibuka untuk publik setelah 40 tahun ditutup. Reuntuhan yang ditemukan pada 1933 tersebut, sebelumnya ditutup sementara pada 1980 akibat gempa bumi Irpinia yang menewaskan 3.000 jiwa.
ADVERTISEMENT
Para arkeolog berhasil menyelamatkan sisa-sisa sejarah tersebut dari kehancuran. House of Lovers diambil dari prasasti berbahasa Latin yang ditemukan di samping pintu masuk.
Salah satu patung di House of Lovers. Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Prasasti tersebut berbunyi “Amantes, ut apes, vita (m) mellira(m) exigunt. Velle”, atau “Lovers like bees pass a sweet life like honey. I wish it were so”.
Jika diterjemahkan kurang lebih berarti, “Pecinta seperti lebah melewati kehidupan yang manis seperti madu. Saya harap begitu”.
Lewat dinding-dinding reruntuhan tersebut, pengunjung diajak kembali menyelami sejarah kota Pompeii. Wisatawan juga bisa melihat benda-benda bersejarah serta patung-patung manusia yang membatu akibat ganasnya Gunung Vesuvius.
Lukisan di House of Lovers. Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Menariknya lagi, tahun lalu sebuah lukisan erotis juga ditemukan di sekitar reruntuhan Pompeii. Selain itu, Menteri Kebudayaan Italia sebelumnya juga telah membuka Casa del Bicentenario di Herculaneum untuk pertama kalinya sejak 35 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, House of Lovers merupakan proyek revitalisasi Great Pompeii Project pada 2014, yang memperoleh pendanaan Uni Eropa. Kini, wisatawan bisa mengetahui lebih detail mengenai sejarah Pompeii yang penuh misteri.
Tertarik berkunjung ke reruntuhan kota kuno Pompeii?