Setelah Ditutup 300 Tahun, Pulau Ini Akhirnya Dibuka untuk umum

3 Agustus 2020 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Sipson, Amerika Serikat Foto: Sipson Island
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Sipson, Amerika Serikat Foto: Sipson Island
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya dalam 300 tahun, sebuah pulau di lepas Pantai Cape Cod bernama Sipson dibuka untuk umum. Sipson merupakan pulau pribadi yang dibeli seorang penjajah Inggris dari suku Asli Amerika Serikat, Monomoyick pada tahun 1711.
ADVERTISEMENT
Dilansir CNN, pulau yang kini bernama Sipson Island Trust, dengan bantuan nirlaba lokal berencana akan membuka pariwisata sebagai upaya merawat pulau yang tak terawat ratusan tahun tersebut. Pemerintah akan membangun kembali pulau tersebut bersama penduduk asli Cape Code yang hasilnya akan digunakan untuk masyarakat setempat.
"Sangat penting bagi kami sebagai organisasi dan komunitas untuk dapat mengomunikasikan pentingnya sejarah asli ini, dan mengajarkan nilai-nilai orang-orang yang hidup di pulau itu sebelum 1711," kata Presiden Trust Pulau Sipson, Tasia Blough, kepada CNN.
Pulau Sipson Foto: Sipson Island
Pulau seluas 24 hektare tersebut telah dibuka untuk umum sejak Sabtu (24/7). Tak jauh dari Pantai Cape Cod di daerah yang dikenal sebagai Pleasant Bay, Pulau Sipson selama ini digunakan sebagai tempat penelitian oleh pengaman lingkungan di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Di pulau tersebut, pengunjung dapat melakukan pendakian di pantai berpasir, snorkeling, dan menikmati matahari terbenam di Pleasant Bay. Blough mengatakan bahwa sebelumnya banyak organisasi konservasi yang ingin mengumpulkan uang untuk membeli pulau tersebut sebagai bentuk melindungi dan melestarikannya.
"Ketika itu dijual, ada sejumlah organisasi konservasi yang ingin menemukan cara untuk mengumpulkan uang, melindunginya, melestarikannya, dan membuatnya dapat diakses oleh publik," kata Blough.
Pulau Sipson Foto: Sipson Island
Namun, rencana untuk melindungi pulau penuh sejarah Suku Monomoyick itu tak pernah terjadi. Pulau yang dijual sebesar 12 juta dolar AS atau sekitar Rp 176 miliar itu dianggap sangat mahal untuk organisasi nirlaba.
Namun, pada akhirnya selama empat tahun terakhir, organisasi Friends of Pleasant Bay membantu menambahkan modal membeli pulau tersebut. Pada Juni lalu, sebuah perusahaan swasta memberikan suntikan dana sebesar Rp 77 miliar untuk mengelola pulau tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pulau tersebut sepenuhnya telah dibuka untuk umum. Namun, sayangnya pengunjung hanya dapat melakukan snorkeling di kedalaman 22 kaki saja, karena ekosistem laut yang sensitif terhadap perubahan.
Pulau Sipson Foto: Sipson Island
Dalam lima tahun ke depan, rencananya pemerintah akan merobohkan empat bangunan yang ada saat ini di pulau tersebut untuk membangun pusat penelitian dan pendidikan terbuka. Hal tersebut bertujuan untuk memulihkan ekologi pulau, mendukung pendidikan dan penelitian lingkungan dan sejarah, dan untuk menyediakan rekreasi publik di dan sekitar Sipson.
Di wilayah tersebut, masih ada delapan hektare lahan yang belum dibeli oleh organisasi nirlaba tersebut. Dengan adanya langkah tersebut, mereka berharap untuk mengumpulkan dana dengan cepat agar seluruh pulau di bawah payung perwalian.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).