Siap-siap! Ada Wisata Vaksin ke Bali, Harganya Mulai Rp 4 Jutaan

28 Juni 2021 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan di Taman Budaya Garuda Wishnu Kencana Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan di Taman Budaya Garuda Wishnu Kencana Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjuk Bali sebagai pilot project wisata berbasis vaksin atau vaccine tourism untuk wisatawan. Paket wisata vaksin ke Bali akan segera hadir dengan harga mulai Rp 4,1 jutaan. Berminat?
ADVERTISEMENT
Direktur Utama TX Travel, Anton Thedy, sebagai operator tur wisata yang menawarkan wisata vaksin ke Bali, mengatakan ada beberapa pilihan paket wisata vaksin yang bisa dipilih.
Tangkapan layar, paket wisata vaksin ke Bali yang akan segera dihadirkan. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
"Ini adalah Bekerja, Berlibur plus vaksin gratis di Bali konsepnya adalah 14 hari 13 malam harganya mulai dari Rp 4,1 juta ini sudah termasuk dua kali vaksin dan juga fasilitas yang lain," kata Thedy dalam Weekly Press Briefing Kemenparkeraf yang digelar secara virtual, Senin (28/6).
Thedy mengatakan, untuk harga tersebut wisatawan akan mendapatkan beberapa fasilitas hotel. Seperti kamar bertipe Twin Share, akses internet, serta asuransi wisata.
Ilustrasi vaksin corona AstraZeneca. Foto: Florion Goga/REUTERS
Selain itu, Deputi Managing Director ATS Vacations, Linda Febriyani Siregar, mengatakan pihaknya juga membuat paket vaksin ke Bali yang bisa dipilih untuk wisatawan.
ADVERTISEMENT
"Program vaksin yang kita buat juga kurang lebih sama mulai dari Rp 4 jutaan sudah termasuk hotel 13 malam sudah termasuk makan pagi, vaksin dua kali, kemudian transfer in-outnya sudah termasuk," ujar Linda.
Sandiaga Uno saat meninjau proses vaksinasi di Bali. Foto: Dok. Kemenparekraf
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi para tur operator yang telah mengemas paket-paket wisata menarik untuk wisata vaksin ke Bali.
Ia berharap wisata berbasis vaksin ini bisa mendorong pemulihan sektor pariwisata di Bali. Sebab, diketahui pandemi telah berdampak pada sektor PDB Bali.
Ilustrasi wisatawan yang melakukan pemeriksaan kesehatan Foto: Dok. Kemenparekraf
"Kita ingin program wisata berbasis vaksin ini bisa menggerakkan roda perekonomian, agar sama-sama kita bisa mengambil peluang dan program ini jadi nilai tambah bagi masyarakat yang berwisata ke Bali. Narasinya bukan berwisata untuk mendapatkan vaksin. Tapi seandainya kita berwisata ke Bali dapat nilai tambah," ujar Sandiaga.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)