Simak! Ini Daftar Barang yang Boleh dan Dilarang Dibawa ke Australia

19 April 2019 8:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi koper di konveyor bagasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi koper di konveyor bagasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Australia menjadi salah satu negara yang cukup ketat memonitor barang bawaan penumpang yang hendak masuk ke negaranya. Dengan sigap dan cermat, petugas bandara akan memeriksa barang bawaan penumpang dari seluruh dunia yang akan tinggal atau pelesiran di Negeri Kanguru.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir SBS, mulai 17 April 2019, Australia juga mengeluarkan peraturan baru yang menyatakan jika pengunjung yang tidak melaporkan barang bawaan, maka petugas imigrasi dapat mempersingkat atau membatalkan visanya.
Australian Border Force (ABF) atau Angkatan Perbatasan Australia menambahkan, mereka yang dinyatakan bersalah karena tidak mengikuti peraturan dilarang untuk kembali ke Australia selama tiga tahun.
Pemerintah Australia mengeluarkan peraturan mengenai barang bawaan, karena dikhawatirkan akan memberikan efek buruk. Misalnya saja, dikhawatirkan masuknya hama yang berimbas pada pertanian atau penyakit serius yang bisa berdampak pada pariwisata.
Berikut empat jenis barang yang jadi perhatian petugas, mulai dari yang boleh dibawa, harus dilaporkan, dan tidak diperkenankan masuk ke Australia:
Makanan
Ilustrasi daun mint dan madu Foto: dok.Shutter Stock
Pertama ada makanan yang menjadi salah satu perhatian petugas. Kebanyakan produk makanan memang diizinkan untuk masuk, sementara sebagian lagi harus dilaporkan.
ADVERTISEMENT
Beberapa jenis makanan yang diperbolehkan adalah biskuit, roti, kue, kue Natal, cokelat, kopi, dan sirup mapel. Sementara yang harus dilaporkan adalah ikan, produk madu, jus, soft drink, olahan daging, mie atau pasta, kacang, makanan binatang, dan sebagainya.
Obat-obatan
Ilustrasi obat herbal. Foto: Shutterstock
Selain makanan, ada pula obat-obatan yang punya peraturan cukup ketat. Untuk obat-obatan pribadi, pemerintah memang mengizinkan, tetapi harus disertai dengan surat resep (yang ditulis dalam Bahasa Inggris) dari dokter, yang menyatakan bahwa obat tersebut memang diresepkan untuk mengobati dan jumlahnya tidak melebihi untuk kebutuhan tiga bulan.
“Anda harus meninggalkan obat dalam kemasan aslinya dan menyatakannya kepada petugas Australian Border Force ketika tiba,” saran dari ABF.
Dalam laman resminya, obat untuk hormon, kava, obat yang mengandung sedatif, dan obat prbadi harus dilaporkan. Sementara obat yang mengandung streoid tidak diperkenankan untuk dibawa.
ADVERTISEMENT
Tanaman, Bunga, dan Biji
Foto ilustrasi bunga mawar. Foto: Antara/Putra Haryo Kurniawan
Senada dengan makanan dan obat-obatan, tanaman, bunga dan biji-bijian pun juga memiliki aturan. Untuk tanaman hidup tidak diizinkan masuk, sementara bila membawa biji-bijian, penumpang harus melaporkannya.
“Sebagian besar tanaman hidup tidak boleh diimpor ke Australia, kecuali importir memiliki izin impor yang valid dari Departemen Pertanian dan Sumber Daya Air," jelas ABF.
Perlengkapan atau Peralatan Festival
Lampu dengan formasi burung merpati di Chandigarh, India. Foto: REUTERS/Ajay Verma
Banyak penumpang yang kerap membawa pernak-pernik festival yang habis dikunjunginya, salah satunya adalah Festival Diwali.
Untuk itu, ABF menyarankan agar tidak membawa buah-buahan segar atau kering, bunga, kacang-kacangan, dan manisan India, seperti burfi, ras malai, dan rasgulla.
Terkait barang apa saja yang boleh dan tidak boleh masuk, untuk lebih lengkapnya kamu bisa mengeceknya di laman berikut www.abf.gov.au
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana bila sudah terlanjur membawa barang yang dilarang?
Ilustrasi daging bebek. Foto: Dok. Pixabay
Bila penumpang terlanjur membawa barang yang dilarang, mereka bisa menuliskannya di Incoming Passenger Card atau Kartu Kedatangan yang diberikan oleh awak pesawat atau kapal.
“Ini adalah dokumen hukum. Anda harus menandai YA pada kartu bila Anda membawa makanan, bahan tanaman atau barang-barang dari hewan tertentu. Anda dapat membawa barang-barang yang dinyatakan ini ke tempat izin dan akan dinilai dan diperiksa oleh petugas biosecurity Departemen Pertanian dan Sumber Daya Air. Sebagai alternatif Anda dapat secara sukarela membuang makanan, bahan tanaman atau barang-barang hewani di tempat sampah yang terletak di terminal,” saran Departemen Pertanian.
Kemudian, bagaimana bila ketahuan memberikan keterangan palsu?
ADVERTISEMENT
Walau sudah menuliskan atau membuat pernyataan di Incoming Passenger Card, nantinya petugas biosecurity tetap akan memeriksa bagasi. Petugas akan menggunakan sinar-X atau anjing pendeteksi.
Bila ketahuan berbohong, penumpang dapat didenda lebih dari 420 ribu dolar Australia atau sekitar Rp 5 miliar dan dipenjara hingga 10 tahun.
"Penumpang yang visanya dibatalkan dalam keadaan ini akan dicegah untuk kembali ke Australia selama tiga tahun, kecuali dalam keadaan yang memaksa," kata juru bicara ABF kepada SBS.
Jadi, hati-hati jika ingin ke Australia, ya!