Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Simak! Ini Trik Memilih Kursi Pesawat Paling Aman Saat Pandemi
26 Juli 2021 17:15 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Di masa pandemi COVID-19, bepergian menjadi salah satu kegiatan yang dikhawatirkan. Terlebih harus menggunakan transportasi umum dengan kapasitas angkut yang besar, seperti pesawat.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, traveler tak perlu khawatir. Sebab, pesawat menjadi transportasi yang dinilai memiliki risiko penularan COVID-19 paling rendah dibanding transportasi lainnya.
Dilansir Huffpost, Transportation Security Administration atau TSA di AS mencatat lebih dari 1 juta penumpang melakukan screening setiap harinya untuk dapat terbang naik pesawat. Jumlah itu meningkat hingga 1,6 juta pada 12 Maret 2020.
Hal tersebut tentunya menjadi pertanda baik bagi maskapai penerbangan. Meski tak dipungkiri, masih banyak wisatawan yang masih 'was-was' naik pesawat di tengah pandemi.
Walaupun pemeriksaan di bandara sudah ketat, penumpang tetap harus selalu waspada saat bepergian naik pesawat. Dokter infeksi penyakit di Orlando Health Infectious Disease Group, Cristina Amado mengatakan bahwa meski sangat rendah, tetap ada kemungkinan penyakit dapat menular di dalam pesawat.
ADVERTISEMENT
"Hal ini dikarenakan pemeriksaan keamanan dan prasarana sanitasi di dalam pesawat sudah berkembang. Kru melakukan pembersihan menyeluruh selama penerbangan. Penumpang juga diharuskan menggunakan masker di dalam pesawat," tutur dia.
Amado menyebut risiko penularan di dalam pesawat cukup rendah karena adanya sirkulasi dan penyaringan udara. Selama pandemi, seluruh maskapai telah melengkapi armadanya dengan fasilitas HEPA filter yang bisa menyaring udara dan membunuh virus serta bakteri di dalam kabin.
Penulis dari "Take More Vacations" dan pendiri Scott's Cheap Flights bernama Scott Keyes mengatakan penggunaan masker, vaksinasi, dan jaga jarak menjadi kiat-kiat jitu dalam mengurangi risiko penularan penyakit.
Pemilihan Kursi Bisa Turunkan Risiko Penularan COVID-19 di Pesawat
Selain menaati protokol kesehatan, para pakar medis menyebut pemilihan kursi pesawat juga dapat membantu dalam meminimalisasi penyebaran COVID-19 di pesawat. Salah satunya dengan menghindari pemilihan kursi yang berada di tengah.
ADVERTISEMENT
Beberapa maskapai penerbangan sempat menerapkan pengurangan kapasitas tempat duduk dalam pesawat dengan membiarkan kursi tengah tetap kosong.
Amado menyebut bahwa kebijakan tersebut dinilai efektif untuk menurunkan risiko penularan virus sekitar 23 hingga 57 persen.
Sayangnya, sejumlah maskapai sudah mulai menghapuskan kebijakan tersebut. Pengurangan tak lagi dilakukan dan kursi tengah mulai kembali terisi.
Amado menambahkan, kursi di samping jendela memiliki risiko paparan virus yang sangat rendah dibanding kursi tengah dan ujung. Hal ini lantaran tidak ada penumpang yang bebas lalu lalang melewati kursi.
Selain kursi yang berada dekat jendela, bagian belakang kabin juga dinilai sebagai tempat duduk aman yang bisa dipilih pelancong saat mengudara. Minimnya kontak dengan penumpang lain membuat kursi di bagian belakang memiliki risiko lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Menurut pendiri dan CEO Tripscout, Konrad Waliszewski, duduk di bagian belakang pesawat mengurangi kemungkinan adanya penumpang lain di samping. Sebab kursi tersebut kurang diminati.
"Pilihlah kursi di bagian paling belakang pesawat, tapi hindari memilih kursi di dekat toilet untuk menghindari kerumunan. Kursi bagian belakang juga lebih aman karena jarang dilewati penumpang lain saat boarding," tutur Waliszewski.
Kursi di Kelas Bisnis
Meski kedua posisi kursi tersebut memiliki tingkat risiko penyebaran COVID-19 yang minim, kelas bisnis dianggap paling aman untuk mencegah terjadinya kontak fisik dengan penumpang lain.
Memiliki ruang yang lebih luas dan sepi penumpang, membuat letak kursi ini paling aman dalam mengurangi risiko penularan virus corona.
Mempertimbangkan letak kursi di pesawat bukanlah satu-satunya pilihan untuk mencegah penularan COVID-19. Yang paling penting dalam mencegah penyebaran virus adalah mematuhi protokol kesehatan yang ada.
ADVERTISEMENT