Simbol Kebangkitan di Tengah Pandemi, Biola Raksasa Mengapung di Kanal Venesia

4 Oktober 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Noah's Violin, biola terapung raksasa, saat pelayaran perdananya untuk konser di Grand Canal di Venesia, Italia, Sabtu (18/9). Foto: Marco Bertorello/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Noah's Violin, biola terapung raksasa, saat pelayaran perdananya untuk konser di Grand Canal di Venesia, Italia, Sabtu (18/9). Foto: Marco Bertorello/AFP
ADVERTISEMENT
Sebuah biola raksasa berukuran 39 kaki atau 11 meter mengapung di Grand Canal Venesia, Italia. Biola dengan kuartet gesek itu bernama Noah's Biola yang mengacu pada Bahtera Nuh atau kapal Nabi Nuh.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, biola raksasa itu ditumpangi oleh pemain alat musik gesek (string quartet) yang melantunkan "Four Seasons" karya komposer kawakan Antonio Vivaldi. Perahu raksasa yang mengarungi kanal ikonik di Italia itu, merupakan simbol harapan dan kelahiran kembali Venesia yang terdampak pandemi COVID-19.
Selama satu jam perjalanan, konser terapung itu menarik satu batalion kapal kecil lainnya yang mengiringi biola melalui Venesia. Perjalanan itu berakhir di Gereja La Salute, gereja yang dibangun sebagai persembahan kepada Bunda Maria untuk membebaskan Venesia dari wabah yang melanda pada 1630.
Noah's Violin, biola terapung raksasa, saat pelayaran perdananya untuk konser di Grand Canal di Venesia, Italia, Sabtu (18/9). Foto: Marco Bertorello/AFP
Seorang pemain cello di Noah’s Violin, Tiziana Gasparoni, mengatakan kepada The New York Times, sebagai seorang musisi dan penduduk Venesia, hal tersebut merupakan pengalaman yang paling mengharukan dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT

Gerakan Selama Pandemi COVID-19

Sebelumnya, Livio de Marchi telah menciptakan beberapa karya seni apung lainnya, termasuk sepatu raksasa dan topi origami. Namun, dia muncul dengan ide untuk membuat biola raksasa yang mengapung di Grand Canal selama penerapan lockdown Italia yang disebabkan pandemi COVID-19.
Saat ide tersebut muncul, dia berniat untuk membawa kembali harapan kepada masyarakat melalui musik di tengah pandemi. Biola tersebut terlihat sangat realistis, lantaran terbuat dari beragam jenis kayu yang berbeda.
Musisi berdiri di atas Noah's Violin, biola terapung raksasa, saat pelayaran perdananya untuk konser di Grand Canal di Venesia, Italia, Sabtu (18/9). Foto: Marco Bertorello/AFP
Menariknya, untuk menggerakannya, terdapat sebuah mesin di dalamnya. Biola raksasa ini dibuat di galangan kapal di pulau terdekat Venesia, dan langsung menarik perhatian banyak pihak.
Bahkan, perusahaan dan masyarakat yang tidak terkait dengan proyek tersebut ingin terlibat. Alhasil, mereka mulai menyumbangkan waktu dan membantu membuat biola terapung. Proyek ini juga muncul saat Venesia mencoba menarik perhatian perajin lokal.
ADVERTISEMENT
“Mendukung dan memberikan panggung kepada perajin adalah satu-satunya cara untuk menjaga Venesia sebagai kota yang hidup,” kata Direktur National Confederation of Artisans (CNA) untuk Venesia, Roberto Paladini.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).