Skydiving hingga Surfing, 5 Wisata Petualangan yang Wajib Dicoba Saat ke Perth

22 Juni 2021 20:31 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elizabeth Quay, Perth Australia Barat Foto: ok Tourism Western Australia
zoom-in-whitePerbesar
Elizabeth Quay, Perth Australia Barat Foto: ok Tourism Western Australia
ADVERTISEMENT
Berlokasi di Swan River, Perth merupakan ibu kota dari Australia Barat, negara bagian terbesar dari Benua Australia. Berjarak 3.500 kilometer atau 4,5 jam dari Jakarta, Perth menjadi destinasi wisata yang paling banyak diburu wisatawan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kota dengan penduduk terbanyak di Australia Barat ini menjadi surga atraksi wisata yang wajib dicoba bagi wisatawan Indonesia. Mulai dari city tour, mural tour, hingga wisata petualangan bisa kamu temukan di Perth.
Meskipun memiliki iklim subtropis dengan empat musim, kondisi cuaca di Perth ternyata tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Meski kotanya tenang, bukan berarti Perth tak bisa membuat jantung dan nadimu terpacu lebih kencang.
Kota ini juga memiliki atraksi wisata yang memacu adrenalin, seperti terjun payung, berselancar, bahkan menjajal balon udara. Berikut 5 destinasi wisata memacu adrenalin yang wajib dicoba wisatawan Indonesia saat bertandang ke Perth, Australia Barat.

1. Skydiving di Rottnest Island

Rottnest Island, Perth, AUstralia Barat Foto: dok Tourism Western Australia
Siapa bilang di pulau yang sangat tenang seperti Rottnest Island, Australia Barat, tak bisa berwisata yang memacu adrenalin? Di pulau ini kamu juga bisa menjadikan liburanmu semakin berkesan dengan melakukan skydiving.
ADVERTISEMENT
Berjarak sekitar 19 kilometer dari Perth, Rottnest Island adalah salah satu destinasi paling populer saat mengunjungi Australia Barat. Untuk mencapai Rottnest, wisatawan dapat menggunakan feri selama 30 menit dari Fremantle, Perth, Hillarys Boat Harbour.
Dikutip dari Rottnest Express, harga tiket kapal ferry pulang-pergi untuk penumpang dewasa dikenai harga 70 dolar Australia atau setara dengan Rp 700 ribu. Sedangkan, untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak dikenakan biaya.
Kamu tidak memerlukan lisensi khusus untuk bisa terjun payung di sini, karena wisatawan akan didampingi oleh instruktur profesional dengan jumlah jam terbang yang tinggi. Wisatawan juga tidak perlu khawatir, karena peralatan skydiving sudah disediakan oleh operator.
Wisatawan selfie dengan Quokka, mamalia yang sering dijumpai di Rottnest Island Foto: dok Tourism Western Australia
Nantinya, kamu akan terjun dari pesawat di ketinggian 10 ribu hingga 20 ribu kaki. Kamu akan menyaksikan keindahan perairan Pirus yang membentang di Australia Barat.
ADVERTISEMENT
Wisatawan juga akan diajak terjun bebas dengan kecepatan 200 km per jam. Pendaratan bisa dilakukan di tiga titik, yakni Thompson Bay, Bickley Bay, atau Salmon Bay. Penentuan titik pendaratan akan bergantung pada arah angin saat itu.
Selain skydiving, kamu bisa bertemu dengan ikon Australia Barat, Quokka. Hewan marsupial asli benua Australia ini menjadi objek selfie bagi pengunjung dengan menampilkan senyum lebar di depan kamera.
Ilustrasi bersepeda di Rottnest Island, Perth Foto: dok Rottnest Island Authority
Bagi yang hobi bersepeda, tentunya akan puas menjelajahi Rottnest Island. Akses jalan di pulau ini mulus dan hanya diisi bus wisata yang sesekali melintas.
Pulau ini kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor tidak diizinkan melintas. Mereka yang ingin berlibur ke Rottnest Island biasanya menyewa sepeda di pulau tersebut.
ADVERTISEMENT
Wisatawan tinggal memilih jenis sepeda yang ingin disewa. Untuk sepeda biasa dikenai biaya 30 dolar Australia atau sekitar Rp 300 ribu, sedangkan untuk sepeda elektrik atau e-bike dikenakan biaya 60 dolar Australia atau sekitar Rp 600 ribu.

2. Menikmati Pantai-pantai di Perth

Pantai Scarborough, Perth Australia Barat Foto: dok Tourism Western Australia
Perth, Australia Barat, merupakan kota yang mendapat predikat sebagai salah satu kota tercantik dan paling layak huni di dunia. Salah satu alasannya, kota ini dikelilingi oleh pantai-pantai terbaik yang menginspirasi warganya untuk mengadaptasi gaya hidup menyatu dengan alam.
Coba kunjungi Pantai Scarborough. Scarborough merupakan pantai pasir putih terbaik di Australia Barat, sekaligus lokasi favorit wisatawan dunia untuk berenang, berselancar, dan memancing.
Selain melakukan olahraga surfing, kamu juga bisa menikmati kafe dan bar yang ada di tepi pantai. Kafe-kafe ini banyak digemari kaum remaja dan backpacker, lantaran harganya yang ramah di kantong.
ADVERTISEMENT
Selain Scarborough, Perth juga memiliki Mettams Pool, sebuah pantai yang membentang di West Coast Highway. Pantai ini merupakan lokasi ideal untuk snorkeling melihat terumbu karang nan indah.
Mettams Pool juga cocok untuk kamu yang tidak terlalu menyukai suasana pantai yang ramai, seperti di Scarborough. Pantai berpasir putih ini nyaman untuk berenang karena minim ombak. Untuk bersantai, di pantai ini juga tersedia fasilitas barbeque, meja piknik, dan deretan kafe tepi pantai.

3. Berjalan Kaki di Bibbulmun Track

Bibbulmun Track, Perth, Australia Barat Foto: dok Tourism Western Australia
Perth merupakan wilayah yang dijuluki sebagai kota paling ramah pejalan kaki di dunia. Saat kamu mengunjungi Perth, jangan lewatkan kesempatan untuk datang dan berjalan-jalan sejenak di sejumlah kawasan ramah pejalan kaki, seperti Bibbulmun Track.
ADVERTISEMENT
Bibbulmun Track merupakan jalur pejalan kaki terjauh di dunia, yakni 1.000 kilometer dari Kalamunda di timur Perth hingga Albany, dan berjarak hanya 45 menit dari kawasan CBD Perth. Jalur pejalan kaki akan melewati sejumlah Taman Nasional dan hutan di Barat Daya.
Selain itu, jalur pejalan kaki ini akan membawa wisatawan menyusuri tujuh pedesaan dan tujuan wisata populer di Perth. Wisatawan akan berjalan melintasi hutan jarrah dan marri yang menawan di Mundaring.
Trek yang terdapat di Bibbulmun juga dirancang agar bisa digunakan oleh orang-orang dengan berbagai tingkatan. Kamu bisa berjalan santai sepanjang hari menyusuri hutan hingga berkemah.

4. Mencoba Balon Udara di Avon Valley

Balon udara di Avon Valley, Perth Foto: dok Tourism Western Australia
Di Perth, kamu bisa mencoba naik balon udara di kawasan Avon Valley. Salah satu paket wisata balon udara yang disediakan oleh penerbangan di Taman Nasional Anon Valley, Perth.
ADVERTISEMENT
Wisatawan Indonesia yang menaiki balon udara ini akan menyaksikan pemandangan pedesaan dengan bukit-bukit, ladang hijau yang rimbun, dan sungai yang berkelok-kelok. Kamu juga dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang menakjubkan di Australia Barat dari balon udara setinggi 600 meter.
Balon udara ini dapat kamu nikmati setiap hari, tentu dengan harga berbeda. Jika kamu memilih menikmati balon udara di akhir pekan, maka harga tiket yang ditawarkan sebesar 350 dolar Australia atau setara dengan Rp 3,9 juta per orang. Sedangkan, harga untuk naik balon udara pada hari kerja dibanderol seharga 300 dolar Australia atau setara Rp 3,3 juta per orang.
Harga yang ditawarkan sudah termasuk dengan perlengkapan mengudara hingga konsumsi. Penerbangan dilakukan selama 45 hingga 60 menit, dengan didampingi oleh pemandu dan pilot profesional.
ADVERTISEMENT
Salah satu Paket penerbangan balon udara ini juga termasuk sarapan sampanye yang ada dalam tradisi Perancis. Windward balon petualangan adalah operator balon komersial tertua dan paling berpengalaman di Australia Barat.
Setelah menikmati balon udara, wisatawan juga bisa mampir berkunjung ke perkebunan jeruk di Golden Grove Orchard. Berjarak 45 menit dari Chittering Valley, Golden Grove Orchard menawarkan pengalaman berkebun untuk keluarga.
Setelah puas berkebun, wisatawan bisa mengolah hasil perkebunan yang mereka dapat menjadi makanan atau jus buah. Untuk menikmati liburan di perkebunan jeruk ini, wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar 20 dolar Australia atau sekitar Rp 260 ribu.

5. Berburu Sunset dan Melihat Bintang di Gurun Pinnacles

Pinnacles Desert, Perth, Australia Barat Foto: dok Tourism Western Australia
Tidak lengkap rasanya jika mengunjungi kota Perth, Australia Barat, tanpa mengunjungi Pinnacles, destinasi wisata gurun pasir yang dihiasi bebatuan tajam yang unik. Pinnacles terletak di Taman Nasional Nambung, Australia Barat dan kamu dapat melakukan perjalanan sehari ke sini.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai Pinnacles, kamu harus berkendara selama tiga jam atau sekitar 188 kilometer dari Perth. Gurun pasir yang terletak di dekat Kota Cervantes ini menyuguhkan pemandangan misterius dengan keberadaan pilar-pilar batu kapur yang menawan.
Pinnacles merupakan padang pasir yang dihiasi banyak batu karang. Dulu, kawasan ini merupakan lautan. Namun, lama kelamaan air surut dan membentuk daratan.
Dilansir dari laman resmi Western Australia, Pinnacles sudah terbentuk sejak ribuan tahun yang lalu di zaman ketika pasirnya masih berada di bawah laut. Batuan-batuan yang bertebaran ini diprediksi sudah terbentuk sekitar 25.000 sampai 30.000 tahun yang lalu.
Pinnacles Desert, Perth Australia Barat Foto: dok Tourism Western Australia
Bebatuan di Pinnacles bervariasi dalam ukuran, dari kecil hingga menjulang tinggi. Jika beruntung, kamu akan bertemu dengan hewan liar, seperti kanguru atau burung asli yang ditemukan di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah menyaksikan terbenamnya surya di Gurun Pinnacles, ada baiknya kamu menyaksikan pertunjukan berikutnya yang sangat luar biasa, yakni stargazing atau menatap langit malam yang bertabur bintang.
Untuk dapat mengunjungi Pinnacles, kamu disarankan menyewa mobil dari kota Perth. Perjalanan akan memakan waktu waktu selama lebih dari 3 jam menyusuri Indian Ocean Drive.
Untuk tiket masuk ke Pinnacles, kamu akan dikenakan biaya sebesar 11 dolar Australia atau sekitar Rp 110 ribu per mobil dan tiket ini dapat berlaku untuk seluruh taman nasional di Australia Barat dalam masa tenggang tidak kurang dari 24 jam.
Dengan segala penawaran menarik di atas, wajib rasanya memasukkan Perth, Australia Barat, dalam daftar destinasi liburan nanti.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
ADVERTISEMENT