Snake Island, Pulau Kecil di Brasil yang Tak Boleh Dikunjungi Manusia

24 November 2020 6:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Ilha da Queimada Grande di Sao Paulo Brasil Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Ilha da Queimada Grande di Sao Paulo Brasil Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak pulau indah di dunia, ternyata ada tempat yang bahkan tak boleh dikunjungi siapa pun. Pulau ini diklaim terlarang, karena sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa bagi orang yang mengunjunginya.
ADVERTISEMENT
Salah satu tempat mengerikan itu adalah Ilha Da Queimada Grande di Brasil atau yang sering disebut sebagai Snake Island. Pulau ini merupakan rumah dari ribuan ular berbisa dari berbagai jenis.
Karena pulau ini dikuasai oleh banyak ular, Pemerintah Brasil telah mengeluarkan larangan bagi siapa pun untuk tinggal atau mengunjungi Pulau Ular ini. Hal ini karena ketidakmungkinan antara manusia dan ribuan ular dapat hidup berdampingan.
Dilansir Atlas Obscura, pulau ini tidak terjamah oleh manusia karena suatu alasan. Peneliti memperkirakan terdapat satu sampai lima ular dalam setiap meter persegi. Bothrops insularis atau yang lebih dikenal dengan golden lancehead merupakan spesies paling mematikan di pulau ini.
Ilustrasi Ular King Cobra Foto: shutterstock
Tidak heran jika pulau ini disebut pulau pencabut nyawa, lantaran penghuninya adalah jenis ular paling mematikan di dunia. Menurut peneliti, ular jenis ini memiliki kekuatan racun lima kali lebih mematikan dari ular-ular lainnya.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti ular lainnya yang hanya memangsa burung, golden lancehead dapat memangsa jenis kadal dan bahkan sesama ular. Golden lancehead juga menjadi penyebab 90 persen kematian akibat gigitan ular di Brasil.
Ular jenis golden lancehead yang menghuni Pulau Ular tumbuh hingga panjang setengah meter. Mereka juga memiliki racun yang dapat melelehkan daging di sekitar gigitannya. Saking bahayanya, hanya peneliti yang diperbolehkan datang berkunjung.
Pulau Ilha da Queimada Grande di Brasil Foto: Shutter Stock
Pihak angkatan laut Brasil juga melarang siapa pun, selain peneliti datang berkunjung ke pulau itu. Penduduk lokal di kota pesisir dekat Queimada Grande memiliki dua cerita mengerikan yang disebarkan secara turun temurun terkait pulau ular tersebut.
Rumor pertama tentang seorang nelayan yang berlabuh untuk mengambil pisang dan ditemukan tewas di kapalnya setelah menjadi santapan tawanan ular di pulau tersebut. Rumor yang kedua yaitu tentang petugas penjaga mercusuar terakhir, beserta istri dan anak-anaknya yang digigit ular yang masuk melalui jendela.
ADVERTISEMENT
Mereka lalu berusaha melarikan diri dari pulau mematikan itu, namun akhirnya tewas setelah diserang ular dari dahan-dahan pohon sebelum berhasil keluar dari pulau tersebut. Sekarang pulau itu tidak lagi memiliki petugas mercusuar dan hanya menggunakan penerangan otomatis.
Karena terbatasnya sumber makanan bagi ular-ular tersebut, populasi ular di Snake Island berkurang drastis. Saat ini diperkirakan hanya ada sekitar 2.000 hingga 4.000 ekor ular di pulau ini. Jumlah itu masih terbilang cukup banyak untuk pulau yang hanya berukuran 43 hektar tersebut.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).