Solusi Anti-Macet, Meksiko Ubah Kereta Gantung Jadi Transportasi Umum

12 Maret 2021 6:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cable car di Meksiko. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cable car di Meksiko. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Meksiko bangun kereta gantung sebagai alat transportasi umum bagi warganya. Kereta gantung bernama Cablebus itu dibangun di pemukiman warga kelas pekerja yang padat penduduk.
ADVERTISEMENT
Dilansir Fox News, jika biasanya kereta gantung dibangun untuk membawa turis ke lereng ski, kereta gantung ini dibuat untuk menghubungkan sisi utara Meksiko. Diresmikan pada Kamis (4/3), Cablebus menandai babak baru Amerika Latin dengan alat transportasi barunya, yaitu kereta gantung.
Ilustrasi cable car di Meksiko. Foto: Shutter Stock
Kereta gantung tersebut diyakini menjadi transportasi yang lebih murah dan cepat untuk warga yang tinggal di lereng bukit. Cablebus juga dinilai lebih efisien karena tak akan mengganggu jalur mobil, lalu lintas, hingga pembangunan di Amerika Latin dengan penduduk yang sangat padat.
Saat diresmikan, kereta gantung memiliki jarak sepanjang 1,7 km menuju lingkungan Tlalpexco. Selanjutnya di bulan Juni, jalur kereta gantung ini akan diperpanjang hingga 9,2 km dari Coatepec di tepi utara Meksiko ke stasiun bawah tanah dan terminal bus terdekat.
ADVERTISEMENT
Sebelum ada Cablebus, kampung miskin di puncak bukit Tlapexco harus naik kendaraan kecil yang sesak dan sangat lambat. Dengan adanya kereta gantung yang bisa menampung 10 orang, mereka bisa lebih cepat menuju luar kota.
"Ada hampir satu juta penduduk yang tinggal di daerah sekitar Cablebus, dan mereka melakukan perjalanan dengan van kecil yang turun melalui jalan-jalan sempit, dan itu mungkin memakan waktu sekitar 55 menit hingga satu jam," kata Guillermo Calderon, direktur sistem transportasi listrik Mexico City.
Ilustrasi kereta gantung. Foto: AFP/PRAKASH MATHEMA
Sementara itu, menurut Wali Kota Meksiko, Claudia Sheinbaum, jalur kereta gantung kedua sedang dibangun di Iztapalapa, yang merupakan kampung pekerja lainnya.
"Memiliki transportasi terbaik untuk bagian termiskin kota akan mengurangi ketimpangan," kata Sheinbaum.
Ilustrasi warga di Meksiko. Foto: Reuters/Jose Luis Gonzalez
Salah seorang penduduk, Evelyn Ssnchez, mengatakan tantangan terbesar di tempat ini adalah mencapai stasiun kereta bawah tanah terdekat karena kemacetan begitu tinggi.
ADVERTISEMENT
"Kami membutuhkan waktu lama, dan sekarang dengan ini akan menjadi jauh lebih cepat," ujar Ssnchez.
Selain Meksiko, kereta gantung juga telah dibangun di negara lainnya di Amerika Latin. Seperti halnya Kota Medellin di Kolombia meluncurkan kereta gantung pada tahun 2004.
Sejak itu, beberapa kota di Amerika Latin lainnya mulai mengikuti. Mulai dari Rio de Janeiro, Brasil hingga La Paz di Bolivia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)