Sport Tourism Jadi Daya Tarik, Ambarrukmo Volcano Run Diikuti 2.500 Peserta

Suasana Ambarrukmo Volcano Run di Museum Gunung Api Merapi, Kabupaten Sleman, Minggu (28/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Gelaran Ambarrukmo Volcano Run di Museum Gunung Api Merapi, Kabupaten Sleman, Minggu (28/5) berhasil menyita perhatian masyarakat dan juga wisatawan. Lebih dari 2.500 peserta dari seluruh Indonesia turut hadir dalam event lari yang digelar di kawasan Merapi tersebut.

Besarnya antusiasme para peserta menunjukkan bahwa ajang sport tourism tak hanya jadi ajang bagi mereka yang ingin sehat, tetapi juga daya tarik wisata.

"Sport tourism menjadi satu kolaborasi, jadi tidak hanya sport-nya saja tetapi potensi wisata yaitu kuliner, tujuan-tujuan pariwisata itu menjadi daya tarik," kata General Manager Plaza Ambarrukmo, Surya Ananta, kepada kumparan, Minggu (28/5).

Suasana Ambarrukmo Volcano Run di Museum Gunung Api Merapi, Kabupaten Sleman, Minggu (28/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Surya menambahkan, potensi wisata yang paling nyata tampak dari peserta yang datang tak hanya seorang diri. Di event seperti ini, mereka datang bersama keluarga bahkan rombongan bersama teman. Di Yogya mereka tentu akan menginap hingga berbelanja.

"Dengan event ini wisatawan dari luar Yogya tertarik dulu, setelah ada di Yogya baru kita dorong ke yang sifatnya kuliner atau tempat wisata," katanya.

"Hari ini sekitaran tempat inap atau hotel di kaliurang semuanya hampir terisi hampir penuh," ujarnya.

Suasana Ambarrukmo Volcano Run di Museum Gunung Api Merapi, Kabupaten Sleman, Minggu (28/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Event yang Suguhkan Ragam Atraksi Wisata

Bukan hanya sekadar event lari, Ambarrukmo Volcano Run juga menggandeng UMKM sekitar yang menyuguhkan aneka hidangan lokal. Tak hanya itu, ada juga suguhan pertunjukan budaya warga sekitar.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, mengatakan bahwa ajang seperti dinilai mampu menggeliatkan ekonomi masyarakat sekitar. Ia pun mengapresiasi pihak-pihak yang berkolaborasi untuk menghadirkan sebuah event olahraga berbasis sport tourism dan sport industry seperti ini.

Suasana Ambarrukmo Volcano Run di Museum Gunung Api Merapi, Kabupaten Sleman, Minggu (28/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

"Bisa dilihat 2.500 runner pasti dia juga membawa anak, membawa istri, yang berkeluarga. Dari jauh-jauh pasti penginapan. Boleh dicek, penginapan akan menjadi penuh. Kuliner industri makanan akan tumbuh dan akan mendapatkan nilai manfaat bagi para masyarakat," kata Isnanta.

"Belum lagi perjalanan traveling-nya itu dapat dari sisi yang langsung bisa dinikmati dari sisi ekonomi," lanjutnya.

Masifnya event seperti ini juga bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. Badan makin bugar yang berarti akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

"Artinya akan menekan biaya kesehatan berarti secara ekonomi secara jangka panjang, olahraga ini akan menekan pengeluaran kita. Jangan heran kalau BPJS banyak tekor kan, karena kan angka kebugaran kita rendah potensi sakitnya tinggi. Tapi kalau ini menjadi keseharian insyaallah investasi paling keren untuk menyiapkan masa tua," pungkas dia.