Staf Lion Air yang Diduga Lecehkan Penumpang Akhirnya Minta Maaf

28 Juli 2023 10:58 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Lion Air. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lion Air. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
Staf Lion Air yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap penumpang perempuan di Bandara Internasional Juanda, Surabaya akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf itu ia sampaikan langsung kepada yang bersangkutan melalui chat WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Dilihat dalam unggahan akun Twitter-nya @Primreose, korban mengaku telah dihubungi oleh pelaku beberapa waktu yang lalu.
"Halo, selamat siang semua. Pertama, aku di sini ingin beterima kasih sebesar-besarnya untuk kalian semua yang sudah menyebarkan kasus ini dan juga memberikan support untukku. Hari ini, tepatnya pukul 10.57 WITA pelaku mengirimkan chat permohonan maaf kepada saya," tulisnya.
Staf Lion Air yang melakukan pelecehan akhirnya minta maaf. Foto: Twitter/@Primreose
Dalam cuitan berikutnya, terduga pelaku menyampaikan permintaan maaf kepada penumpang perempuan yang ia lecehkan tersebut.
"Tujuan saya menghubungi mbk nya melalui wa ini adalah untuk meminta maaf atas perbuatan yang kemarin sempet saya lakukan. Sekali lagi saya mohon maaf atas perbuatan yang sudah saya lakukan. Mohon kiranya mbk dapat memaafkan perbuatan saya kemarin," tulis terduga pelaku pelecehan.
ADVERTISEMENT
Namun korban masih tampak jengkel terhadap pelaku karena ia sama sekali tak menyebutkan kesalahan apa saja yang diperbuat. Ia menilai bahwa permintaan maaf pelaku tak tulus dan hanya sebatas ucapan saja.
"Setelah aku pikirkan dan inilah jawabku kepada pelaku. Aku masih marah tentunya apalagi dalam permintaan maaf itu pelaku tidak menjelaskan perbuatan apa saja yang ia lakukan," cuitnya.
"Perbuatan apa saja? Coba lebih jelas perbuatan apa saja yang Anda lakukan. Kalau cuma bilang perbuatan saja ya saya tidak ingin memaafkan Anda. Saya sudah bilang ke Anda kemarin akan melaporkan perbuatan Anda tapi Anda bisa-bisanya masih mengirimkan chat 'besok kalau kamu terbang lagi saya kasih kursi di depan'," tulisnya.
ADVERTISEMENT

Pelaku Pelecehan Seksual Disebut Resign dari Pekerjaannya

Ilustrasi Lion Air. Foto: Shutter Stock
Tak lama setelahnya, pemilik akun tersebut mengunggah permintaan maaf pelaku untuk yang kedua kalinya. Meski begitu, wanita itu tak merespons permintaan maaf pelaku dan tetap akan melaporkannya ke otoritas Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
"Ini jawaban dari pelaku, bisa disimpulkan bahwa pihak maskapai telah menyuruh pelaku untuk resign mulai hari ini. Chat terakhir itu tidak akan ku balas lagi, setelah ini pelaku akan tetap aku laporkan ke Otoritas Bandara Surabaya agar pelaku di blacklist," kata dia.
Adapun, berikut isi permintaan maaf pelaku untuk yang kedua kalinya.
"Mohon maaf atas perbuatan saya mbak ya atas kekhilafan saya karena sudah melakukan hal yang tidak sepantasnya untuk dilakukan. Saya menyadari apa yang saya lakukan itu salah dan saya sudah menyadari perbuatan saya. Saya sudah disuruh resign mulai hari ini. Saya menyesali perbuatan saya, saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada mbak," tulis pelaku.
ADVERTISEMENT
Kasus ini bermula ketika penumpang perempuan tersebut melakukan check-in di Bandara Internasional Juanda. Perempuan tersebut menyerahkan gawainya ke petugas.
Namun dalam pemeriksaan di bandara ia merasa ada yang janggal karena handphone tersebut tak kunjung dikembalikan. Singkatnya, perempuan pemilik akun Twitter tersebut mendapatkan pesan singkat dari terduga pelaku dengan kata-kata yang tidak pantas.
kumparan telah mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada pihak Lion Air. Hanya saja hingga berita ini diturunkan, pihak maskapai masih belum memberikan tanggapan.