Strategi Menparekraf Datangkan Lebih Banyak Wisatawan Lewat Esports

7 Januari 2020 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turnamen eSports (ilustrasi). Foto: M. Faisal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Turnamen eSports (ilustrasi). Foto: M. Faisal/kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan esports atau olahraga elektronik tak terlepas dari semakin berkembangnya era digital dewasa ini. Esports pun dinilai mampu membuka banyak peluang lain, salah satunya pariwisata.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, esports memiliki potensi untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan, karena menjadi salah satu bagian dari pengembangan sport tourism di Indonesia.
“Ini potensi yang luar biasa, ya. Esports itu opportunity-nya bagus untuk indonesia, terutama bagi generasi muda dan dari awal secara pribadi sudah meyakini bahwa ini bisa menjadi potensi yang luar biasa untuk Indonesia,” kata Wishnutama, saat ditemui kumparan di Gedung Sapta Pesona, Selasa (7/1).
Lebih lanjut, Wishnutama menuturkan bahwa esports tak hanya memberi dampak positif dari sisi ekonomi kreatif, tetapi juga beririsan penuh dengan industri pariwisata.
Ia mencontohkan, penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020. Event berskala regional Asia Tenggara yang digelar oleh Indonesian Esports Premier League (IESPL) ini juga melibatkan tim-tim esports dari negara tetangga dan berpotensi menghidupkan sisi pariwisata.
Presiden Indonesia Esports Premier League (IESPL) Giring Ganesha (kiri), Menparekraf Wishnutama (tengah) di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Selasa (7/1). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Untuk itulah, guna mendatangkan lebih banyak wisatawan lewat esports, Wishnutama mengungkapkan ada beberapa strategi yang akan dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengemas sebaik mungkin gelaran esports.
ADVERTISEMENT
"Tentunya eventnya ini sendiri harus diselenggarakan sebaik mungkin. Tentunya dengan melibatkan pemain-pemain internasional juga dan pendukung-pendukungnya untuk diundang ke dalam (event)," kata Wishnutama.
Ke depannya, Wishnutama juga mengharapkan gelaran esports bisa diselenggarakan di destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia. Dengan begitu, gelaran esports juga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata di Indonesia.
"Saya juga minta ke teman-teman Indonesian Esports Premier League (IESPL) untuk bisa mengundang atau menawarkan game kompetisi dunia untuk diadakan di Indonesia, terutama di destinasi wisata yang ada di Indonesia," imbuh Wishnutama.
Sementara itu, Presiden IESPL yang juga Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports, Giring Ganesha, mengamini keinginan Menparekraf. Ia mengatakan bahwa esports nantinya juga akan digelar di beberapa destinasi wisata di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kita dari IESPL sudah punya roadmap ke situ kok, yang pasti di lima destinasi prioritas," tutur Giring.
Wishnutama mengatakan esports yang telah berkembang pesat sebagai industri, juga menjadi salah satu area prioritas Kemenparekraf dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Piala Presiden Esports yang kini memasuki tahun kedua, merupakan inisiatif untuk terus meningkatkan potensi esports agar memberi dampak positif secara ekonomi.
“Komitmen dukungan kami terhadap esports sudah berjalan sejak Piala Presiden Esports yang pertama, saat itu melalui Badan Ekonomi Kreatif. Kini tentunya sinergi dukungan ini semakin menguat dan lebih terintegrasi melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tutup Wishnutama.