Sudah Ada Sejak Masa Penjajahan, Ini 5 Hotel Bersejarah di Indonesia

26 Maret 2021 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar hotel Foto: Dok. Pegipegi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar hotel Foto: Dok. Pegipegi
ADVERTISEMENT
Hotel tak hanya menjadi tempat menginap traveler saat menghabiskan liburan. Lebih dari itu, ternyata hotel-hotel di Indonesia ini juga bisa menjadi tempat yang cocok buat kamu yang ingin wisata sejarah, lho.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya saat menginap di deretan hotel ini. Selain punya sejarah yang panjang, deretan hotel ini telah ada atau dibangun sejak masa penjajahan dan masih beroperasi hingga sekarang.
Penasaran di mana saja? Berikut kumparan rangkum lima hotel bersejarah di Indonesia.

1. Hotel Indonesia Kempinski

Sejumlah kendaraan melintasi bundaran Hotel Indonesia sebelum dilakukan penutupan ruas jalan utama Sudirman - Thamrin untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di malam pergantian tahun. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kamu pasti sudah tidak asing dengan hotel satu ini. Ya, Hotel Indonesia Kempinski merupakan satu dari hotel bersejarah yang ada di Indonesia.
Hotel berbintang lima pertama di Indonesia yang menjadi gedung tertinggi di Jakarta ini dulunya dibangun dari hasil rampasan perang Jepang.
Diresmikan pada 1962 untuk menyambut Asian Games IV, hotel ini tak hanya jadi akomodasi para atlet, tetapi juga para pejabat tinggi serta tamu-tamu penting pada masa itu.
ADVERTISEMENT
Baru pada 2004, hotel ini kemudian dikelola oleh Kempinski Group dan mulai dikenal dengan nama Hotel Indonesia Kempinski. Hingga saat ini, Hotel Indonesia Kempinski masih menjadi salah satu hotel termewah dan termegah yang ada di Jakarta, bahkan Indonesia.
Untuk menginap di hotel ini kamu perlu merogoh kocek mulai dari Rp 2,5 juta per malam.

2. Hotel Savoy Homann, Bandung

Bergeser sedikit ke Bandung, tepatnya di Jl. Asia Afrika No. 112, Bandung, kamu juga bisa menemukan salah satu hotel bersejarah di Indonesia, yaitu Hotel Savoy Homann.
Berdiri sejak 1871, hotel ini awalnya bernama Hotel Homann yang diambil dari nama pemiliknya kala itu, Homman yang merupakan warga berkebangsaan Jerman.
Pada saat itu, hotel ini terbuat dari bambu, sebelum kemudian pada 1880 bangunan hotel dibangun kembali dengan tembok batu bata.
ADVERTISEMENT
Kemudian, hotel ini kembali dibangun pada 1937 dengan rancangan arsitek A.F. Albers bergaya art deco. Sejak itulah, hotel ini pun dikenal dengan Savoy Homann Hotel.
Selain pernah mengalami pergantian kepemilikan, hotel satu ini ternyata pernah menjadi tempat menginap beberapa tokoh terkenal dunia.
Mulai dari aktor Charlie Chaplin hingga pemimpin-pemimpin negara pada saat Konferensi Asia-Afrika, seperti Cho En Lai dan Jawaharlal Nehru, semuanya pernah menginap di hotel ini.
Ingin menginap di hotel bersejarah di Bandung ini? Kamu perlu merogoh kocek mulai dari Rp 600 ribu per malamnya.

3. Hotel Majapahit, Surabaya

Veteran melakukan penghormatan pada bendera Merah Putih saat aksi teatrikal peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit (dulu Hotel Yamato) di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Dari Bandung bergeser ke Surabaya, hotel bersejarah berikutnya juga bisa kamu temukan di Kota Pahlawan. Terletak di Jl Tunjungan, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Hotel Majapahit merupakan salah satu hotel bersejarah yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hotel Majapahit menjadi saksi kepahlawanan Kota Surabaya pada peristiwa perobekan warna biru pada bendera Belanda atau yang dikenal dengan Insiden Hotel Yamato. Hotel ini sendiri telah berdiri sejak tahun 1910 dan awalnya dibangun oleh Lucas Martin Sarkies dari Armenia.
Pada masa Hindia Belanda, Hotel Majapahit dikenal dengan nama Hotel Oranje, kemudian berganti nama menjadi Hotel Yamato pada masa penjajahan Jepang.
Hotel ini sendiri telah beberapa kali berganti nama dan pengelolaannya, serta masih beroperasi hingga saat ini dengan nama Hotel Majapahit. Salah satu kamar yang ditawarkan hotel bersejarah di Indonesia ini adalah "Kamar Merdeka" yang merupakan kamar yang pernah ditinggali oleh aktor Charlie Chaplin pada 1936.
Buat kamu yang tertarik menginap di hotel ini, harga per malamnya dipatok mulai dari Rp 900 ribu.
ADVERTISEMENT

4. Royal Ambarukmo, Yogyakarta

Selain Surabaya, kamu juga bisa menemukan hotel bersejarah lainnya di Yogyakarta. Ialah Royal Ambarukmo, hotel yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto, Depok, Yogyakarta, ini merupakan hotel yang punya sejarah panjang.
Hotel yang dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono V ini adalah salah satu hotel termewah pertama di Yogyakarta.
Pada saat Ir.Soekarno menggagas pembangunan empat hotel berstandar internasional pertama di Indonesia pada 1996 dengan menggunakan hasil rampasan perang Jepang. Hotel Ambarrukmo adalah salah satunya yang digagas.
Dulunya hotel ini kerap digunakan untuk menjamu tamu-tamu, sebelum kemudian dijadikan kediaman Sultan ketika ia turun tahta.
Menariknya lagi, selain dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah, kamu masih bisa menemukan beberapa bagian asli dari hotel bersejarah yang telah beberapa kali direnovasi dan revitalisasi ini.
ADVERTISEMENT
Untuk menginap di sini, harga per malamnya dipatok mulai dari Rp 1,2 juta.

5. Inna Bali Heritage Hotel

Terakhir, hotel bersejarah lainnya bisa kamu jumpai di Pulau Dewata. Dibuka pada 22 Agustus 1927, Inna Bali Heritage Hotel merupakan hotel mewah pertama di Bali. Hotel ini dulunya menjadi akomodasi bagi para turis asing yang berkunjung ke Bali.
Pada masa itu, mulai banyak wisatawan asing yang mengunjungi Pulau Dewasa dengan menyeberang menggunakan kapal uap Koninklijke Paketvaart Maatschappij. Kini, hotel bersejarah di Indonesia ini masih beroperasi dengan nama Inna Bali Heritage Hotel.
Untuk menginap di hotel ini kamu tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Harga per malamnya sendiri dipatok mulai Rp 200 ribu.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)