Sukses dengan 'Flight to Nowhere', Qantas Kini Rilis Penerbangan ke Suatu Tempat

4 November 2020 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Qantas Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Qantas Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah sukses menghadirkan penerbangan 'flight to nowhere' atau penerbangan tanpa tujuan selama tujuh jam yang berangkat dan kembali ke Bandara Sydney, Qantas kini menghadirkan inovasi terbaru. Maskapai penerbangan asal Australia ini mengumumkan program penerbangan ke suatu tempat atau 'flight to somewhere'.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, penerbangan tanpa tujuan tersebut sudah dijalankan oleh Qantas pada bulan Oktober lalu, sebelum Australia melonggarkan pembatasan perjalanan antarnegara bagian New South Wales dan Nothern Territory. Kini, Qantas berharap untuk membuat para pelancong bersemangat dengan tawaran bepergian 'ke suatu tempat' - khususnya Uluru.
"Kami kewalahan dengan respons terhadap penerbangan wisata kami, sementara sebagian besar pembatasan perbatasan masih diberlakukan. Itu (penerbangan tanpa tujuan) terjual habis dalam 10 menit dan respons dari orang-orang di dalamnya sangat fantastis. Bahkan orang yang sering terbang mengatakan bahwa mereka tidak pernah melihat Australia dari udara seperti itu. Dan kru kami senang bisa kembali mengudara," kata Alan Joyce, kepala eksekutif Qantas Group, seperti dikutip dari Fox News.
ADVERTISEMENT
"Sekarang setelah lebih banyak perbatasan mulai dibuka, kami bermitra dengan operator pariwisata di lapangan untuk menawarkan penerbangan ke tujuan khusus. Meskipun kursi terbatas, kami pikir kesadaran yang dihasilkan oleh penerbangan ini adalah cara yang bagus untuk membuat lebih banyak orang berpikir tentang ke mana mereka akan berlibur saat kita menuju musim panas," lanjutnya.
Pesawat Qantas Foto: Shutter Stock
Nantinya, 'penerbangan ke suatu tempat' ini direncanakan sebagai perjalanan satu malam, dengan biaya yang tak hanya termasuk penerbangan, tetapi juga akomodasi di Sails in the Desert yang berada di hotel resor Ayers Rock.
Selain itu, calon penumpang yang mengikuti program ini juga akan ditawarkan kegiatan yang bekerja sama dengan Voyages Indigenous Tourism Australia. Kegiatan tersebut berupa workshop seni Indigenous, makan malam dengan tiga menu di bawah hamparan bintang-bintang, pertunjukan digieridoo tradisional, dan tur berpemandu ke Mutitjulu Waterhole dan Taman Nasional Kata Tjuta.
ADVERTISEMENT
Kemudian, selama penerbangan dari dan menuju Australia, penumpang Qantas juga akan disuguhi flybys dengan ketinggian rendah untuk melihat landmark populer di Australia, termasuk Sydney Harbour.
Nah, jika tertarik mengikuti 'penerbangan ke suatu tempat' milik Qantas ini, kamu cukup membayar mulai dari 2.499 dolar Australia atau sekitar Rp 25 juta untuk kelas ekonomi dan 3.999 dolar Australia atau sekitar Rp 40 juta untuk kelas bisnis. Program ini akan mulai lepas landa pada 5 Desember 2020 mendatang.