Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Setiap orang pasti memiliki negara impian tertentu yang paling ingin mereka kunjungi, setidaknya sekali dalam seumur hidup. Namun, menurut survei, Italia menjadi negara tujuan berlibur yang paling diinginkan traveler di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut studi yang dilakukan oleh situs web travel Travelupupermarket, Italia menjadi tujuan liburan paling dicari oleh para traveler yang berasal dari 97 negara, termasuk Amerika Serikat, Irlandia, Rusia, China, dan sebagian besar negara Eropa lainnya, seperti yang diberitakan oleh laman The Local. Italia berada di posisi wahid mengalahkan Spanyol, Australia, Yunani, dan Prancis.
Survei ini dilakukan menggunakan Google’s Keyword Planner, yang menghitung volume pencarian rata-rata bulanan di setiap negara dengan bahasanya masing-masing. Ada sekitar 870 negara tujuan yang dicari tahu melalui situs layanan ini.
Joey Tyson, Travel Editor di Travel Supermarket mengungkapkan, bahwa Italia mendapat klik sebanyak 226.860 dalam sebulan. Alasannya beragam, mulai dari seni, arsitektur, kuliner, hingga sepak bola jadi latar belakang Italia dipilih sebagai negara tujuan liburan.
ADVERTISEMENT
"Kota-kota populer di Italia, seperti Roma, Venice, dan Florence jadi lokasi-lokasi yang paling dituju. Sementara itu Sisilia, Pantai Amalfi, dan Cinque Terre jadi destinasi tepi laut yang ideal untuk kamu yang mendambakan getaway," tuturnya pada The Local.
Survei ini juga didukung fakta bahwa Italia memang sedang mengalami lonjakan turis. Selama setahun, Italia dikunjungi hingga 420 juta orang dengan peningkatan sebanyak 4,4 persen lebih tinggi dari rata-rata Eropa setiap tahunnya hingga menyebabkan over-tourism.
Over-tourism atau keadaan melonjaknya jumlah wisatawan di Italia bahkan menjadi alasan Pemerintah Venesia untuk mulai menerapkan pajak khusus bagi turis yang hendak berkunjung. Pajak tersebut dikenakan mulai 1 Mei 2019 lalu dengan besaran biaya sekitar 3 Euro per orang atau sekitar Rp 48 ribu.
ADVERTISEMENT