Survei: Traveler Muslim Prioritaskan Keamanan dan Kesehatan di Era New Normal

Ilustrasi traveler wanita Muslim bebas berekspresi (portrait) Foto: Shutter Stock

Selain destinasi wisata, ada beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan bagi traveler Muslim sebelum berpergian. Bahkan, baru-baru ini tren traveling bagi traveler Muslim telah bergeser di era new normal.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima kumparan dari Wego, hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan baru-baru ini.

Dalam survei yang dilakukan Wego dan Pear Anderson, sebuah firma konsultasi pariwisata dan pasar Muslim, menyebutkan keamanan dan kesehatan jadi prioritas bagi traveler Muslim.

Ilustrasi traveler muslim Foto: WEGO

"Sebanyak 100 persen responden menyatakan bahwa penerapan protokol kesehatan penting dalam memilih akomodasi," ujar pihak Wego.

Selain faktor keamanan di destinasi tujuan, kebersihan juga masuk prioritas kedua bagi responden. Dalam memilih akomodasi di masa adaptasi kebiasaan baru, hotel menjadi pilihan pertama bagi traveler Muslim.

"Pilihan penginapan responden Muslim terbanyak jatuh kepada hotel yaitu 53,7 persen disusul dengan homestay dan bed & breakfast sebesar 13,7 persen," kata pihak Wego.

Sementara itu, faktor ketersediaan toilet dengan air berada di urutan selanjutnya dengan 95,3 persen, disusul dengan faktor ketersediaan makanan halal dan faktor ramah Muslim di suatu destinasi.

Ketersediaan makanan halal dan fasilitas ramah Muslim diketahui tidak selalu jadi faktor penentu dalam memilih destinasi. Namun, wisatawan Muslim tetap menganggap faktor tersebut penting.

Restoran Halal Kini Banyak Tersedia di Korea Foto: Thinkstock

"Terkait makanan, sebanyak 96,8 persen responden menyatakan bahwa mengeksplorasi kuliner lokal dan autentik merupakan hal yang penting. Namun, mayoritas responden lebih memilih makan di restoran yang memiliki sertifikat halal," jelas pihak Wego.

Yang tak kalah penting, nyatanya mayoritas traveler Muslim asal Indonesia tidak menjadikan negara mayoritas Muslim sebagai pilihannya.

"Mayoritas responden Muslim Indonesia (22,6 persen) menyatakan ingin mengunjungi Asia Utara dan Timur," lanjutnya.

Secara umum, survei tersebut juga mengungkapkan bahwa destinasi luar negeri yang ingin dikunjungi traveler Muslim, yakni Asia Utara & Timur, Eropa, serta Asia Tenggara. Hanya prioritasnya saja yang berbeda.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)