Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Jika mendengar kata Roma , kamu mungkin akan langsung mengasosiasikannya dengan negara Italia yang terkenal dengan pasta, pizza, dan lautnya yang indah. Padahal sebenarnya, bukan cuma Italia saja, lho, yang punya kota dengan nama Roma.
ADVERTISEMENT
Di Meksiko , kamu juga bisa menemukan kawasan bernama Roma, tepatnya di daerah Mexico City. Ya, bedanya Roma milik Meksiko punya 'nama lengkap' Colonia Roma. Menariknya, kawasan ini juga menjadi lokasi syuting sebuah film pemenang Piala Oscar 2019 berjudul sama, 'Roma'.
Film garapan sutradara asal Meksiko, Alfonso Cuaron itu berhasil menyabet dua Piala Oscar dalam ajang Academy Awards 2019 dalam kategori Best Cinematography dan Best Foreign Languange Film.
Beberapa waktu lalu, kumparan berkesempatan untuk menghadiri undangan Screening Movie 'Roma' di Komunitas Salihara yang diadakan oleh Kedutaan Meksiko pada Rabu, 27 Maret 2019 lalu. Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Meksiko Ambassador Armando Alvarez Reina memberikan kata sambutan sebagai pembuka.
"Saya sangat senang dan menghargai seluruh hadirin yang dapat menyempatkan waktu untuk hadir. Film ini diputar sebagai salah satu cara Kedutaan Meksiko merayakan International Women´s Day yang terjadi beberapa waktu lalu,'' ungkapnya.
Film semi-otobiografi 'Roma' menceritakan tentang kisah perjuangan dan keteguhan hati seorang pembantu perempuan yang tinggal dan bekerja pada keluarga kelas menengah bernama Cleo.
ADVERTISEMENT
Ia hamil di luar nikah tanpa mendapat pertanggungjawaban dari sang kekasih, mengurus empat orang anak majikannya yang ditinggal sang suami, melahirkan saat kerusuhan terjadi di Mexico City, dan mendapati bahwa buah hatinya meninggal dalam rahim sebelum dilahirkan.
Colonia Roma dipilih oleh Alfonso sebagai lokasi syuting karena ia pernah tinggal dan menghabiskan masa kecil di sana. Ia bahkan memilih sebuah rumah yang secara khusus dihancurkan untuk direstrukturisasi agar terlihat persis sama dengan rumah miliknya pada tahun 1970-an.
Sosok Cleo dalam film juga dibuat berdasarkan gambaran pembantunya semasa kecil yang bernama Libo. Seorang wanita keturunan asli Mixtec yang melayani keluarganya sejak Alfonso berusia sembilan bulan.
Kawasan Colonia Roma awalnya adalah kawasan pinggir kota Mexico City yang menjadi tempat tinggal bagi penduduk Amerika, Eropa, dan Meksiko yang kaya. Merupakan lingkungan perkotaan paling awal di Mexico City, Colonia Roma berkembang dengan pesat pada pergantian abad ke-20.
Arsitektur rumah-rumah di Colonia Roma umumnya dipengaruhi oleh gaya Prancis yang berkembang pada masa kekuasaan Profirian. Kawasan ini bahkan dianggap sebagai salah satu lingkungan paling modis di Mexico City.
ADVERTISEMENT
Sayang, pada 19 September 1985, Mexico City diterpa gempa bumi dengan kekuatan 8.0 M, Colonia Roma menjadi salah satu wilayah yang runtuh karenanya.
Butuh dua dekade untuk memperbaikinya. Para investor membeli rumah-rumah kolonial yang rusak dan memulihkan setiap fasad yang ada, memperbaiki bangunannya, mengubah rumah-rumah klasik jadi bangunan mewah, mengisi kembali interiornya, dan bahkan membuat bar serta restoran kekinian.
Hasilnya, kini Colonia Roma menjadi salah satu destinasi wisata di Mexico City yang indah untuk dijelajahi untuk berjalan kaki. Apalagi setelah para imigran muda yang datang untuk tinggal mendirikan beragam toko, galeri seni, restoran dan butik dengan harga yang terjangkau.
Keindahannya yang memadukan kemewahan dengan gaya klasik khas kolonial membuat Colonial Roma memberikan paduan seni indah yang tak bisa kamu lewatkan. Berjalan kaki pada malam hari ataupun siang hari di tempat ini rasanya sama indahnya.
ADVERTISEMENT
Gimana, tertarik berkunjung ke Roma milik Meksiko ini?