Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tak Hanya di Jabodetabek, Wi-Fi Gratis Akan Hadir di Kereta Jarak Jauh
28 Februari 2019 15:41 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Di era digital seperti saat ini, yang namanya traveling pasti akan selalu lekat dengan media sosial, terutama bagi para milenial. Mulai dari mengunggah keseruan saat mempersiapkan rencana liburan hingga hari-H tiba, setiap momen rasanya pasti ingin diabadikan dalam media sosial milikmu.
ADVERTISEMENT
Karenanya koneksi jaringan internet menjadi salah satu kebutuhan pokok para traveler. Apalagi di masa sekarang, gaya hidup kian berubah, hampir setiap aspek kehidupan masuk ke dalam ranah digital.
Melihat perubahan ini, PT KAI bersama dengan PT Pulau Pulau Media (MacroAd) berencana memberikan layanan fasilitas Wi-Fi secara cuma-cuma bagi pengguna jasa layanan kereta api. Baik di stasiun kereta Jabodetabek, luar Jabodetabek, di dalam kereta commuter line, hingga ke dalam kereta api jarak jauh.
Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah mengemukakan bahwa nantinya fasilitas Wi-Fi gratis juga akan diberikan pada stasiun di luar Jabodetabek.
"Nah, ini masih dalam tahap pembicaraan untuk pengembangan selanjutnya, jadi sekarang khusus di Jabodetabek. Nantinya akan ada 37 lagi yang akan running dan akan dikembangkan di luar Jabodetabek," pungkas Dadan saat ditemui kumparan pada Konferensi Pers Peluncuran Wi-Fi MacroAd di Stasiun Juanda, Kamis (27/2).
ADVERTISEMENT
Ia juga menambahkan bahwa untuk permulaan, PT KAI akan memasang layanan Wi-Fi gratis di dalam KA Argo Parahyangan jurusan Gambir - Bandung dan sebaliknya sebanyak 100 armada. Kemudian akan dilanjutkan lagi ke rute-rute lainnya, salah satunya Surabaya.
Rudi Chandra, Direktur Operasional PT Pulau Pulau Media mengungkapkan bahwa layanan Wi-Fi MacroAd memang sedang dipersiapkan untuk stasiun-stasiun lainnya di luar Jabodetabek.
"Untuk penyebaran stasiun, saat ini untuk rute Manggarai - Cikarang sedang dalam persiapan. Speed internet-nya juga up to 250 mbps, harusnya sudah mencukupi dengan traffic pengguna yang mencapai satu juta orang per harinya," katanya saat ditemui dalam acara yang sama.
Menurut penuturan Rudi dan Dadan, layanan Wi-Fi MacroAd akan diprioritaskan pada kereta kelas eksekutif terlebih dahulu. Lalu akan dilanjutkan ke kelas-kelas lainnya, agar semua pengguna mendapatkan kesempatan layanan digital publik yang sama.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan stasiun-stasiun kereta, semuanya akan mendapat tingkat bandwith kecepatan yang sama. Bahkan PT KAI, KCI dan MacroAd berencana akan menambah coverage WiFi bukan hanya di sekitar kawasan peron kereta saja, tapi juga ke seluruh kawasan sekitar stasiun, sehingga bisa digunakan oleh banyak orang.
"Kekuatan WiFinya sama di setiap stasiun, karena kita benar-benar tidak pilih-pilih. Keinginan kita adalah menambahkan layanan di stasiun, baik di stasiun yang besar maupun kecil. Jadi, don't have to be worry.
Coverage pertama kali pastinya akan ada di peron, tapi nantinya akan dikembangkan ke sekitar stasiun. Untuk sizing-nya sendiri pun sudah kita tanggulangi, jadi semua sudah dipertimbangkan," kata George Samuel selaku Head of Commercial & Business Development MacroAd.
Untuk bisa menggunakan fasilitas Wi-Fi gratis dari MacroAd, kamu hanya perlu melakukan registrasi dengan menggunakan nama, nomor handphone, alamat email, dan tanggal lahir. Setelahnya, kamu bisa bebas mengakses internet selama 30 menit.
ADVERTISEMENT
Apabila durasi pakaimu telah habis, kamu tinggal melakukan login kembali dengan memasukkan nomor handphone dan tanggal lahir saja. Mudah, kan?
Meski beberapa di antara kamu merasa agak kerepotan, ternyata cara ini dilakukan untuk menghindari aktivitas internet pengguna yang terlalu besar dan membuat jaringan menjadi lemah. Misalnya untuk mengunduh film berkapasitas besar.
"Hal ini kita lakukan untuk membatasi koneksi penumpang, kita juga enggak pengin jaringan Wi-Fi yang kita gunakan untuk publik, malah digunakan untuk download film. Sesuatu yang harusnya dilakukan di rumah.
Jadi, ketika ini diberikan sebagai layanan publik, bisa digunakan pula secara bersama-sama,"tutup George.