Tak Hanya Sekali, Ini Deretan Pulau di Indonesia yang Dikabarkan Pernah Dijual

9 Februari 2021 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Lantigiang Foto: Cornelius Bintang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Lantigiang Foto: Cornelius Bintang/kumparan
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini tengah geger kabar pulau di Indonesia yang dikabarkan akan dijual. Salah satunya adalah Gili Tangkong, sebuah pulau di Sekotong, Lombok Barat, NTB, yang diduga dijual secara online.
ADVERTISEMENT
Informasi jual beli pulau tersebut pun kini tengah diselidiki pihak kepolisian. Kasus pulau dijual ternyata bukanlah pertama kali terjadi. Ada beberapa pulau di Indonesia yang sebelumnya dikabarkan dijual secara online.
Berikut kumparan rangkum deretan pulau di Indonesia yang dikabarkan pernah dijual.

1. Pulau Ajab, Bintan

Postingan di situs privateislandsonline.com untuk penawran Pulau Ajab, Bintan pada Januari 2018 lalu Foto: Dok. Istimewa
Pada Januari 2018 lalu, Pulau Ajab di Kabupaten Bintan juga pernah masuk daftar pulau yang dijual di situs privateislandonline.com, sebagaimana dikutip dari Kepripedia.com. Saat itu, Pulau Ajab ditawarkan dengan harga 3,3 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 44 miliar.
Munculnya penawaran untuk pulau seluas 29,9 hektare itu pun sempat heboh diperbincangkan. Setelah mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, situs milik Private Island Inc yang berkantor di Ontario, Kanada, itu mengklarifikasi jika Pulau Ajab hanya untuk disewakan, bukan untuk dijual.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, saat itu Pulau Ajab ditawarkan dengan status freehold (kepemilikan permanen). Tidak berapa lama, laman penjualan Pulau Ajab pun hilang.

2. Pulau Ayam, Anambas

Iklan penjualan Pulau Ayam di situs privatesislandonline.com Foto: Dok. Istimewa
Selain Pulau Ajab, Pulau Ayam di Kabupaten Kepulauan Anambas, juga pernah menghebohkan publik karena masuk daftar pulau yang dijual di situs asing.
Berbeda dengan Pulau Ajab, Pulau Ayam Anambas disebutkan secara gamblang dituliskan 'for sale' atau dijual di privateislandonline.com. Meski begitu, di deskripsi laman penjualan Pulau Ayam disebutkan oleh situs tersebut sebagai leasehold atau penyewaan.
Selain itu, salah satu pulau eksotis seluas 295 hektare di Kepulauan Anambas itu juga tidak ditetapkan harga tertentu, melainkan dengan upon request atau tawarkan harga.

3. Pulau Tojo Una-una, Sulawesi Tengah

Cagara Biosfer Togean Tojo Una-Una. Foto: UNESCO
Pulau Tojo Una-una juga pernah masuk daftar pulau yang dijual di situs privateislandonline.com.
ADVERTISEMENT
Disebutkan bahwa luas pulau yang dijual mencapai 30,88 hektar. Mengutip BBC, dalam deskripsi disebutkan Pulau Tojo Una-una merupakan pulau milik keluarga selama 120 tahun dan cocok antara lain untuk dikembangkan sebagai lokasi selam.
Berbeda dengan Pulau Ajab yang dipatok 3,3 juta dolar AS atau sekitar Rp44 miliar, mereka yang berminat membeli Pulau Tojo Una-una diminta menghubungi langsung Private Islands Inc untuk mengetahui harganya.
Hanya saja, kabar penjualan pulau ini langsung dibantah oleh Wakil Bupati Tojo Una-una, Admin AS Lasimpala. Ia menyatakan tidak ada jual beli pulau di Kabupaten Tojo Una-una.

4. Pulau Lantigiang, Sulawesi Selatan

Pulau Lantigiang. Foto: kumparan
Pulau Lantigiang menambah panjang daftar pulau yang akan dijual di Indonesia. Pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, ini dikabarkan dijual seharga Rp 900 juta.
ADVERTISEMENT
Pulau tersebut diduga dijual oleh salah seorang warga di Pulau Jampea, Syamsul Alam. Syamsul diduga menjual pulau tersebut kepada salah seorang perempuan bernama Asdianti, warga Selayar.
Isu penjualan pulau ini pun langsung dibantah oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Ia menegaskan Pulau Lantigiang yang terletak di Kabupaten Kepulauan Selayar, tak diperjualbelikan dan pulau tersebut tengah dalam proses hukum.
"Saya kira soal pulau ini, Insya Allah itu tidak akan mungkin bisa diperjualbelikan dan kepada seluruh masyarakat, saya berharap Taman Nasional Takabonerate ini adalah kawasan strategis yang tentu kita lindungi," ujar Nurdin, seperti dikutip dari Antara.
Pulau seluas 5,6 hektare ini masuk zona perlindungan bahari dan berada di wilayah Balai Taman Nasional Takabonerate.
ADVERTISEMENT

5. Gili Tangkong, Nusa Tenggara Barat

Ilustrasi Pulau Pribadi Foto: Wiikimedia Commons
Terakhir, nama Gili Tangkong tengah hangat jadi perbincangan karena pulau tersebut diduga dijual secara online.
Iklan tersebut muncul di laman privateislandsonline.com. Akan tetapi, pada Senin (8/2) pagi, situs tersebut isinya sudah dihapus.
Gili Tangkong merupakan sebuah pulau yang terletak di Sekotong, Lombok Barat, NTB.
Meski begitu, dikutip dari Antara, pada Minggu (7/2) malam, situs tersebut masih aktif. Tersedia juga alamat dan kontak yang bisa dihubungi soal pulau tersebut.
Hingga kini, dugaan kasus penjualan pulau tersebut masih diselidiki pihak kepolisian setempat.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)