Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Taman Nasional Tanjung Puting Ditutup Sementara Mulai 18 Juli 2021
16 Juli 2021 8:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengumuman penutupan tersebut disampaikan melalui unggahan Instagram resminya @btn_tanjungputing pada Rabu (14/7). Penutupan dilakukan berdasarkan peningkatan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
"Ibu Bupati Kotawaringin Barat memutuskan untuk sementara menutup semua destinasi wisata di wilayah kabupaten terhitung mulai tanggal 18 Juli 2021," bunyi pengumuman tersebut.
Adapun, penutupan berdasarkan Surat Edaran (SE) Bupati Kotawaringin Barat Nomor 556/240/Dispar-IV yang dikeluarkan pada Selasa (13/7) dan ditandatangani oleh Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah.
SE Bupati Kotawaringin Barat tersebut juga mengacu pada Instruksi Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 180.17/109/2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 Tingkat Desa dan Kelurahan di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang dikeluarkan pada Senin, 5 Juli 2021. Serta, mengacu pada hasil rapat Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kotawaringin Barat pada Kamis, 8 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
"Maka dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 perlu dilakukan penutupan sementara terhadap seluruh Tempat Wisata Alam, Wisata Religi, Wisata Keluarga, dan Wisata Buatan (kolam renang, kolam pemancingan, agrowisata dll) di Kabupaten Kotawaringin Barat mulai dari tanggal 18 s.d 31 Juli 2021," tulis SE tersebut.
Pesona Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu taman nasional yang berada di Kalimantan Tengah.
Taman nasional ini memiliki luas yang hampir sama dengan Pulau Bali, yakni 415.040 hektare. Di dalamnya terdapat tiga lokasi konservasi orang utan, yaitu Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey.
Camp Leakey adalah pusat rehabilitasi sekaligus pusat penelitian orang utan terbesar. Dibangun pada 1970-an, kawasan ini menjadi daya tarik utama Taman Nasional Tanjung Puting.
ADVERTISEMENT
Taman nasional ini sendiri dihuni sekitar 38 jenis mamalia, seperti orang utan, bekantan, dan beruang madu. Lalu ada pula 230 spesies burung, dua spesies buaya, puluhan ular, serta katak.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )