Taman Nasional Tanjung Puting Jadi Rumah Burung Terlangka di Dunia

1 September 2022 12:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara wisata susur sungai di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (30/3/2021). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara wisata susur sungai di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (30/3/2021). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
Biasanya, destinasi wisata yang memiliki luas 3.550 km persegi ini ramai dikunjungi oleh wisatawan, karena menjadi konservasi orang utan terbesar di dunia.
Namun, tahukah kamu bahwa ternyata taman nasional ini menjadi rumah bagi salah satu burung terlangka di dunia, yaitu Bangau Storm atau Bangau Hutan Rawa?
Humas dan Penyaji Data Balai TNTP, Efan Eka Nanda, mengatakan Bangau Storm dengan nama ilmiah Ciconia stormi ini merupakan salah satu burung dari 20 burung terlangka di dunia.
Foto udara wisata susur sungai di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (30/3/2021). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO
"Bangau Strom ini merupakan burung migran, namun burung di seluruh dunia hanya sekitar 500 individu, dan Badan Konservasi Dunia IUCN (International Union for Conservation of Nature) memasukkan jenis ini dalam status genting," kata Efan, seperti dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
Bangau Storm bisa berukuran sampai 80 cm dan memiliki paruh panjang merah dan melengkung.
"Untuk total sebarannya berapa ekor, kita tidak bisa memastikan, ya, sekitar di bawah seratus individu, dan sering kita temui di sekitar Sungai Sekonyer," ujar Efan.
Dua ekor bekantan bergelantungan di dahan pohon di sekitar wisata susur sungai di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (29/3/2021). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO
Selain itu, di TNTP juga terdapat 200 jenis burung, seperti Burung Rangkok, Burung Pecuk Ular, Burung Camar, Cangak Besar, dan jenis burung lainnya.
"Karena memang kawasan rawa dan air, jadi kebanyakan burung-burung di TNTP itu burung air," tutur Efan.
Selain burung-burung, juga banyak ditemukan berbagai macam hewan mamalia dan reptil, seperti orang utan, babi hutan, rusa, monyet, owa kelasi, ular, biawak, dan lainnya.