Taman Nasional Ujung Kulon, Surga Alam di Provinsi Banten

Badak di Taman Nasional Ujung Kulon Foto: Rangga Sanjaya/kumparan

Berada di wilayah paling barat Pulau Jawa, Banten menjadi salah satu provinsi yang menyimpan banyak pesona alam memukau. Tengok saja bagaimana Tanjung Lesung selalu memikat hati wisatawan untuk datang ke sana, atau Kampung Baduy yang tidak pernah sepi dikunjungi wisatawan yang ingin merasakan tinggal di sana.

Namun, tak hanya Tanjung Lesung atau Kampung Baduy, nyatanya Banten juga memiliki taman nasional tertua di Indonesia, yaitu Taman Nasional Ujung Kulon. Bahkan, taman nasional ini juga masuk dalam salah satu Warisan Dunia UNESCO.

Memiliki luas 122.956 hektare, Taman Nasional Ujung Kulon pada awalnya merupakan wilayah pertanian. Namun, daerah tersebut hancur lebur ketika Gunung Krakatau meletus pada tanggal 27 Agustus 1883 dan mengubahnya kembali menjadi hutan.

Kini, Taman Nasional Ujung Kulon dikenal sebagai hutan lindung dan menjadi rumah bagi hewan liar seperti badak Jawa yang sangat langka. Kemudian, selain menjadi kawasan pelestarian alam dan pusat penelitian serta perlindungan hewan, Taman Nasional Ujung Kulon juga telah dikembangkan sebagai tujuan wisata alam yang menarik.

Taman Nasional Ujung Kulon. Foto: Shutter Stock

Harga tiket masuk ke Taman Nasional Ujung Kulon sebesar Rp 5 ribu per orang untuk wisatawan Indonesia. Sedangkan wisatawan mancanegara sebesar Rp 150 ribu per orang.

Nah, tak hanya menikmati Taman Nasional Ujung Kulon, di kawasan ini juga terdapat beragam tempat wisata yang bisa sekalian kamu kunjungi. Untuk itu, berikut kumparan rangkum lima tempat wisata di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

1. Pulau Peucang

Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon. Foto: Shutter Stock

Pulau Peucang merupakan tempat wisata paling populer dari seluruh kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Oleh karena itu, fasilitas di tempat wisata ini juga sudah sangat mendukung kegiatan wisatawan yang berlibur ke sana.

Di pulau ini, kamu bisa menikmati beragam aktivitas air, seperti berenang, menyelam, hingga snorkeling. Jika ingin menginap, di Pulau Peucang juga tersedia resor sederhana yang bisa jadi alternatif pilihan kamu.

Kemudian, kamu juga bisa main kano sambil menyusuri sungai beraliran tenang, sambil memandang badak-badak yang sedang berendam di sini. Seru, kan?

2. Pulau Panaitan

Selain Pulau Peucang, kamu juga bisa mengunjungi Pulau Panaitan yang terletak di ujung barat Semenanjung Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau Panaitan berada di Selat Sunda dan berjarak cukup dekat dengan Pulau Sumatera.

Pulau Panaitan merupakan surga bagi para surfer profesional. Ombak di sana seakan menjadi wahana bermain yang menyenangkan bagi para penunggang ombak.

Sayangnya, di Pulau Panaitan belum terdapat fasilitas hostel atau resor. Namun, jika ingin berkunjung ke pulau ini dan menginap di sana, kamu bisa mendirikan tenda sebagai alternatifnya.

3. Sungai Cigenter

Sungai Cigenter, di Taman Nasional Ujung Kulon. Foto: Shutter Stock

Jika Amerika Selatan punya Sungai Amazon, maka Banten memiliki Sungai Cigenter yang berada di Taman Nasional Ujung Kulon. Di Sungai Cigenter, kamu bisa menikmati sensasi seperti di Sungai Amazon dengan naik sampan menyusuri aliran sungai yang berujung di air terjun bertingkat yang indah.

Tak hanya itu, di sepanjang aliran sungai kamu juga akan disuguhi pemandangan yang tak biasa dari hewan-hewan di bantaran sungai, hingga ular-ular yang bergelantungan di pepohonan pinggir sungai. Seru!

4. Gunung Honje

Tak melulu didominasi pulau dan pantai, Taman Nasional Ujung Kulon juga memiliki pesona wisata lainya. Salah satunya adalah Gunung Honje, yang jadi tempat ideal bagi kamu yang hobi mendaki gunung.

Selain gunung, di kawasan ini juga terdapat sumber Air Panas Cibiuk, Curug Cikajang, Curug Pipanis, dan Desa Nelayan Cibanua.

5. Pulau Handeleum

Tak lengkap rasanya ke Taman Nasional Ujung Kulon, jika tidak pengunjung Pulau Handeleum. Sebagai salah satu tempat wisata paling populer di Ujung Kulon, pulau ini menjadi tempat untuk wisatawan yang hobi petualangan, karena menawarkan wisata adventure.

Uniknya, di Pulau Handeleum terdapat rel kereta yang mengarah ke lautan. Saat sampai di pulau ini, kamu akan disambut dengan hamparan sisa akar pohon bakau.

Tapi ingat, kamu juga harus waspada dnegan kehadiran ular piton yang sering terdapat di akar pohon tembakau. Bagi yang ingin menginap, sudah tersedia resor sederhana di sini.

Siap liburan di Taman Nasional Ujung Kulon?