Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tanggapi Hinaan Senator Australia, Wagub Bali: Tak Akan Pengaruh pada Pariwisata
9 Agustus 2022 9:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, sebelumnya geram setelah mendengar ucapan Senator Australia , Pauline Hanson, yang mengatakan bahwa Bali penuh dengan kotoran sapi.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya Menparekraf, banyak pihak yang ikut geram dan berkomentar tentang pernyataan Pauline Hanson tersebut. Salah satunya adalah Wakil Gubernur (wagub) Bali , Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.
Dilansir Antara, ucapan dari Pauline Hanson dinilai tidak mendasar. Sebab, di Bali tidak ada sapi yang berkeliaran yang membuat kotoran bertebaran di jalan.
"Kami tidak pernah mengajarkan kepada masyarakat untuk memelihara sapi dengan cara dilepasliarkan," kata Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.
"Pada media asing pun sudah saya sampaikan. Janganlah seperti fitnah begitu. Tidak elok, ya," tambahnya.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah pernyataan tersebut akan mempengaruhi kunjungan pariwisata di Bali? Tentu Wagub Bali memiliki jawabannya.
"Tudingan tersebut tidak akan membawa pengaruh buruk kepada pariwisata Bali. Hal ini terbukti dari angka kunjungan pariwisata Bali yang masih menjadi destinasi wisata favorit turis lokal maupun turis asing," ucap Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut juga didukung dari pernyataan Sandiaga Uno, yang mengatakan bahwa kunjungan turis asing asal Australia menjadi yang tertinggi dalam kategori wisatawan mancanegara.
"Oleh karena itu, kita bangun pembicaraan yang konstruktif. Mari kita tanggapi tenang, sejuk, tapi tegas. Kita sampaikan Bali aman dan silakan berwisata di Indonesia," kata Sandiaga Uno .