Telan Biaya Puluhan Miliar, Tempat Wisata di Indramayu Ini Kini Terbengkalai

30 Juli 2020 8:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Iptek Mutiara Bangsa yang kini terbengkalai di kompleks wisata Bojongsari, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (28/7/2020). Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Iptek Mutiara Bangsa yang kini terbengkalai di kompleks wisata Bojongsari, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (28/7/2020). Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gedung Rumah Iptek Mutiara Bangsa menjadi salah satu tempat wisata yang kini tak lagi bisa menerima kunjungan wisatawan. Objek wisata yang terletak di Kawasan Wisata Bojongsari, Indramayu itu sudah tak beroperasi dan terbengkalai begitu saja.
ADVERTISEMENT
Dilansir Antara, sudah sejak setahun terakhir tempat wisata tersebut tidak beroperasi dan terbengkalai, karena minimnya minat wisatawan yang berkunjung. Padahal tempat wisata yang diresmikan pada tahun 2017 tersebut menelan anggaran APBD senilai Rp 34,5 miliar pada proses pembangunannya.
Gedung Iptek Mutiara Bangsa yang kini terbengkalai. Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO
Mengutip laman Pemprov Jabar jabarprov.go.id, diresmikan pada Oktober 2017 lalu, Gedung Rumah Iptek Mutiara Bangsa atau yang dikenal Gedung Kuning digadang-gadang sebagai Rumah Iptek ke-2 di Jawa Barat, setelah Kabupaten Bandung Barat.
Sebelum terbengkalai, tempat ini merupakan sebuah tempat wisata edukasi yang memamerkan berbagai hal tentang IPTEK atau ilmu pengetahuan dan teknologi.
Terdapat sekitar 46 alat peraga pendidikan yang ditujukan untuk wisatawan dan masyarakat umum, mulai dari olour blind optic, maket tsunami, pengurai cahaya, bola listrik, rumah gempa, sepeda di atas kabel, hingga replika keberadaan tyranosaurus.
ADVERTISEMENT

Salah Satu Tempat Wisata Edukasi di Indramayu

Selain itu, ada 10 ruangan diorama (maket atau miniatur suatu kejadian atau tempat) dengan tema khas dari Indramayu, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan, budaya, migas, dan sejarah.
Ada pula ruangan pameran 3 Dimensi, bioskop, 4D dan lain sebagainya yang bertujuan untuk mengedukasi pengunjung yang berwisata.
Sayangnya, kini tak ada lagi senyum ataupun canda dan tawa pengunjung yang mewarnai tempat wisata ini. Gedung Rumah Iptek Mutiara Bangsa kini tak ubahnya bak ruang kosong yang ditinggalkan begitu saja.
Belum diketahui secara pasti apakah tempat wisata ini akan dibuka kembali. kumparan pun telah mencoba menghubungi pengelola Gedung Rumah Iptek Mutiara Bangsa, tetapi hingga berita ini diturunkan pihak pengelola belum memberikan jawaban.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)