Telanjur Beli Tiket Pesawat di OTA? Tenang, Ini Cara Refundnya

com-Ilustrasi mengecek harga tiket pesawat lewat gadget Foto: Shutterstock

Online Travel Agent (OTA) kini memang jadi andalan buat kamu yang suka jalan-jalan untuk beli tiket liburan. Mulai dari tiket perjalanan seperti kereta, pesawat, dan bus, tiket acara atau event, hingga tiket atraksi wisata.

Bagi sebagian traveler, perencanaan jalan-jalan yang matang, mestinya disiapkan dari jauh-jauh hari, terutama untuk menghemat bujet. Bahkan kadang ada yang sudah menyiapkan kebutuhan perjalanannya sejak setahun sebelumnya.

Sayangnya, tidak ada yang bisa menebak kondisi di kemudian hari. Pandemi virus corona seperti saat ini misalnya, mau tidak mau, demi keselamatan kamu mungkin saja mesti membatalkan perjalananmu.

Ilustrasi mencari tiket pesawat di Traveloka. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan

Dalam keterangan resmi yang diterima kumparan dari Traveloka (24/3), mulai Februari 2020 lalu, Traveloka mengalami peningkatan drastis untuk permintaan bantuan dari para pengguna di berbagai negara, untuk refund dan reschedule tiket pesawat dan hotel.

Tak main-main, jumlahnya bahkan sampai 10 kali lipat dibandingkan situasi normal. Hal yang sama juga dialami PT KAI. Menurut penuturan Kepala Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi I Eva Khairunisa, ada sekitar 30 ribuan pembatalan tiket kereta untuk 90 hari ke depan, terhitung mulai Kamis (19/3).

Nah, untuk kamu yang sudah telanjur membeli tiket pesawat di Online Travel Agent (OTA), berikut cara membatalkan sekaligus refund-nya.

Tiket.com

com-Website Komunitas Sobat Jalan tiket.com Foto: dok. istimewa

Jika penerbangan kamu terkena dampak larangan perjalanan, kamu bisa mengajukan refund dan reschedule. Syarat dan ketentuan yang berlaku mengacu pada kebijakan masing-masing maskapai, oleh karena itu tiket.com menyarankan penggunanya mengecek terlebih dahulu apakah maskapai menyediakan fasilitas refund secara penuh.

Caranya mudah, cukup login melalui aplikasi atau web tiket.com dan masuk ke dalam akun milikmu. Pilih My Order untuk mencari tiket yang akan di-refund, lihat Detail Pesanan lalu pilih Refund. Kemudian pilih atau isi alasan dengan Force Majeure atau Wabah Virus Corona.

Kemudian baca Syarat dan Ketentuan yang tertera dari maskapai penerbangan. Pilih dan konfirmasi nama serta identitas penumpang, lalu periksa detail pembayaran, dan terakhir tinggal Submit Refund.

Proses pengembalian dana untuk pemesanan maskapai domestik akan berlangsung selama 14 hari kalender. Sementara untuk maskapai internasional akan berlangsung selama 14 hari kerja. Pembatalan pemesanan tiket maskapai internasional juga hanya bisa dilakukan lewat aplikasi saja.

Traveloka

Aplikasi Traveloka. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Untuk membatalkan pemesanan tiket pesawat atau hotel, kamu bisa langsung menghubungi Traveloka. Kamu juga bisa melakukan pengajuan ​refund maupun reschedule melalui aplikasi Traveloka di bagian My Booking (Pesanan) dan memilih Manage Booking (Atur Pesanan) untuk melanjutkan prosesnya.

Pengguna dapat memilih pemesanan yang ingin di reschedule atau refund, lalu mengisi data yang dibutuhkan. Salah satu hal yang mesti kamu perhatikan sebelum melakukan proses ini adalah tipe status tiketnya.

Pada sistem pemesanan tiket, terdapat beberapa status, yaitu Refundable (Bisa di-refund), Non-Refundable (Tidak bisa di-refund), Reschedulable (Bisa di-reschedule), dan Non-Reschedulable (Tidak bisa di-reschedule).

Sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, hanya pengguna dengan status tiket Refundable atau Free Cancellation yang dapat melakukan pengajuan refund.

Sementara, bagi para pengguna yang memiliki status tiket Non-Refundable, pengajuan refund tidak dapat diproses, kecuali ada kebijakan tertentu dari maskapai. Apabila ada informasi lain yang dibutuhkan, pengguna dapat mengakses ‘Inbox’ (Pesan) dan memilih menu ‘Ask Our Team’ (Tanya Tim Kami).

Kamu juga bisa langsung mengunjungi laman informasi https://www.traveloka.com/id-id/coronavirus-information guna mendapatkan informasi terbaru dari Traveloka mengenai perjalanan yang terdampak dan update terbaru dari maskapai.

Pegipegi

Dalam laman resminya, Pegipegi mengimbau para pengguna untuk mengajukan refund tidak lebih dari 7 hari sebelum keberangkatan. Pengajuan refund dan reschedule akan dikerjakan berdasarkan skala prioritas tim Pegipegi.

Syarat dan nominal refund tiket pesawat akan mengikuti kebijakan pembatalan yang berlaku di masing-masing maskapai, kecuali maskapai memberikan kebijakan khusus seperti:

Caranya mudah, kamu cukup buka aplikasi Pegipegi (Android/IOS), login, cek menu pesanan, dan kemudian pilih tiket pesawat yang hendak dibatalkan. Selanjutnya pilih fitur Refund, ikuti tahap selanjutnya dan isi data yang diperlukan, dan klik selesai.

Nantinya kamu akan menerima konfirmasi melalui email maupun telepon setidaknya 2-7 hari setelah pengajuan. Pengajuan refund kamu akan langsung diproses dan pengembalian dananya akan berlangsung secepat-cepatnya 30 hari setelah pengajuan pengembalian dana diterima.

Lalu, untuk refund dan reschedule tiket kereta yang telah telanjur dibeli di Online Travel Agent (OTA), kamu bisa langsung menuju loket yang berada di stasiun yang melayani kereta jarak jauh.

Lebih lengkapnya, kamu bisa baca melalui link berita di bawah ini.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!