Telkom dan Injourney Kembangkan Tourism Collaborative Platform

20 September 2022 11:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Platform hasil sinergi  Telkom dan Injourney akan menyuguhkan  Tourism Collaboration Platform yang menyediakan layanan mulai Pre-Trip, Booking, On-Trip, dan Post Trip. Foto: Dok. Telkom
zoom-in-whitePerbesar
Platform hasil sinergi Telkom dan Injourney akan menyuguhkan Tourism Collaboration Platform yang menyediakan layanan mulai Pre-Trip, Booking, On-Trip, dan Post Trip. Foto: Dok. Telkom
Sejalan dengan program pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional, PT Telkom Indonesia dan Injourney menjalin kerja sama untuk melakukan digitalisasi di sektor pariwisata. Kerja sama antara keduanya resmi terjalin melalui penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding untuk mengembangkan Tourism Collaborative Platform.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur SDM dan Digital Injourney, Herdy Harman, dan Plt Direktur Enterprise & Business Service Telkom, FM Venusiana. Peresmian kerja sama yang bertujuan memenuhi kebutuhan teknologi dan layanan telekomunikasi wisatawan secara real time ini dilakukan di Kantor Injourney, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.
FM Venusiana R juga mengungkapkan, kolaborasi ini dilakukan dalam rangka mendukung aktivitas pelaku industri pariwisata dan traveller secara end to end. Sehingga, para pengusaha wisata dan wisatawan bisa merasakan pengalaman yang mudah dengan bantuan suatu platform yang terintegrasi.
“Pengembangan platform ini juga disiapkan untuk mendukung kesuksesan acara Presidensi KTT G20 yang akan diselenggarakan pada November mendatang,” ujar FM Venusiana.
Pada kesempatan yang sama, Herdy Harman mengatakan, bahwa sinergi ini merupakan penggabungan kapabilitas bisnis dari Injourney dan Telkom.
“Sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung merupakan ekosistem pariwisata multisektor yang terdiri atas layanan bandar udara dan kargo, destinasi pariwisata, hotel, hingga manajemen retail serta industri kreatif, Injourney memiliki komitmen besar untuk menciptakan pengembangan super platform perjalanan dan pariwisata. Untuk itu, kolaborasi dengan Telkom yang memiliki kapabilitas di bidang jasa layanan teknologi komunikasi dan jaringan telekomunikasi terluas di Indonesia diharapkan mampu menjadi langkah besar kebangkitan sektor aviasi dan pariwisata,” jelas Herdy.
Platform hasil sinergi Telkom dan Injourney akan menyuguhkan Tourism Collaboration Platform yang menyediakan layanan mulai Pre-Trip, Booking, On-Trip, dan Post Trip.
Pada layanan Pre-Trip, wisatawan sebagai user dapat membuat rencana perjalanan melalui Tourism Hub, yaitu promosi digital berbasis big data yang memungkinkan user dapat mencari info mengenai jenis wisata yang diinginkan berdasarkan destinasi, pembuatan itinerary perjalanan sendiri, serta virtual tour. Kemudian di fase Booking, wisatawan dapat melakukan pemesanan untuk berbagai kebutuhan wisata, mulai dari tiket ke objek wisata, akomodasi, transportasi, dan sebagainya.
Saat wisatawan melakukan perjalanan di fase On-Trip, mereka dapat memperoleh banyak info yang dibutuhkan seperti rekomendasi spot foto yang instagramable atau lokasi-lokasi hidden gem yang ada di sekitar daerah wisata. Lalu pada Post-Trip, user dapat melakukan rating dan review mengenai tempat yang mereka kunjungi berdasarkan pengalamannya sendiri.
Dengan begitu, selain memfasilitasi wisatawan, platform ini juga dirancang untuk kebaikan para pelaku bisnis sektor pariwisata, mulai dari pengelola objek wisata, kuliner, akomodasi, event, paket tour, tour guide, dan seterusnya. Platform ini memberikan ruang digitalisasi bisnis pariwisata terutama bagi para pengelola yang masih beroperasi secara manual dan belum terhubung secara online.
Harapannya, platform perjalanan dan pariwisata yang terintegrasi secara end to end ini dapat meningkatkan kualitas pengalaman bagi para wisatawan sekaligus membantu pengelolaan bisnis pariwisata. Selain itu, platform ini diharapkan dapat meningkatkan nilai devisa pariwisata, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) Pariwisata di Indonesia, serta meningkatkan nilai ekspor produk ekonomi kreatif.