Terlalu Ramai, Jalan Kecil di Italia Ini Terapkan Satu Arah untuk Pejalan Kaki

27 Desember 2022 10:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jalan Naples di Italia. Foto: ColorMaker/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalan Naples di Italia. Foto: ColorMaker/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Momen libur akhir tahun telah tiba, banyak kota, destinasi wisata, bahkan negara sudah mempersiapkan hal-hal yang penting untuk mencegah penuhnya turis saat liburan kali ini.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah sebuah kota yang di Italia yang sangat ramai saat momen-momen peak season tiba. Demi mengurangi gerombolan, kota itu memperkenalkan aturan lalu lintas pejalan kaki satu arah.
Dilansir Travel+Leisure, aturan ini diperkenalkan di jalan Naples, San Gregorio Armeno, Italia. Sepanjang jalan ini dikenal dengan pemandangan ornamen-ornamen dari kelahiran Yesus di pusat kota.
Aturan ini diterapkan selama momen liburan, jalanan tersebut akan dibuat satu arah mulai pukul 09.00 hingga 21.00.
Ilustrasi jalan Naples di Italia. Foto: Serhii Ivashchuk/Shutterstock
Via San Gregorio Armeno dulunya adalah jalan Romawi, kini terkenal dengan pemandangan ornamen-ornamen tentang kelahiran Yesus. Saat Natal atau tepatnya di bulan Desember, di jalan ini muncul toko-toko yang menjual karakter kelahiran (bersama dengan figur populer modern) dan telah menjadi situs terkenal untuk figur kelahiran buatan tangan yang berasal dari sekitar abad ke-18.
ADVERTISEMENT
Pemerintah setempat mengatakan bahwa sistem satu arah diterapkan karena keselamatan publik dan sudah dikompromikan secara berbahaya.
Jalan-jalannya di sana sebagian besar tanpa trotoar dan dikunjungi oleh banyak turis pada periode Natal dan tahun baru. Terutama jalan gembala di San Gregorio Armeno, yang sudah mulai mendapatkan situasi kepadatan luar biasa karena lalu lintas pejalan kaki sudah terlalu padat.
Ilustrasi jalan Naples di Italia. Foto: Serhii Ivashchuk/Shutterstock
"Risiko untuk keselamatan publik dan pribadi, mengorbankan standar keamanan minimum bisa membahayakan keselamatan warga, yang kadang-kadang benar-benar terjebak di dalam kerumunan tanpa bisa keluar," kata pemerintah setempat.
Naples bukanlah kota pertama di Italia yang menerapkan langkah-langkah pengendalian kepadatan penduduk. Tahun depan, Venesia akan mulai memungut pajak turis untuk pelancong yang datang hanya untuk hari itu.
ADVERTISEMENT
Italia juga menyatakan saluran air di sekitar Venesia sebagai monumen nasional, dan melarang kapal pesiar besar dari cekungan laguna dekat Lapangan St. Mark dan Kanal Giudecca, membuat kota itu dibebaskan dari daftar bahaya Warisan Dunia UNESCO.