Tertinggi dalam 4 Tahun, Kunjungan Wisman Januari 2024 Capai 927 Ribu

3 Maret 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan berlibur di Indonesia. Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan berlibur di Indonesia. Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia terhitung Januari 2024. Dalam data terbaru yang diperoleh, kunjungan wisman mencapai 927,75 ribu.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah, mengatakan bahwa kunjungan ini menjadi yang tertinggi dalam 4 tahun terakhir.
"Jumlah kunjungan wisman di Januari 2024 ini merupakan yang tertinggi di Januari selama 4 tahun terakhir," ujar Habibullah seperti dikutip Antara, Jumat (1/3).
Ilustrasi wisatawan yang tengah berwisata di Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf
Meski ada peningkatan, Habibullah menyebut angka tersebut masih mengalami penurunan 18,94 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan pada Januari 2024 terjadi setelah peningkatan jumlah wisman pada Desember 2023.
Jumlah kunjungan wisata pada 2021 sebesar 126,52 ribu kunjungan, pada 2022 jumlahnya mencapai 136,30 ribu kunjungan dan di 2023 sebesar 798,47 ribu kunjungan.
Meski jumlah kunjungan wisman di 2024 menjadi yang tertinggi dalam empat tahun terakhir, angka ini belum bisa mengalahkan jumlah kunjungan pada 2020 yang mencapai 1,29 juta kunjungan.
ADVERTISEMENT

Wisman yang Datang ke Indonesia

Situasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. Foto: Dok. Bandara Ngurah Rai
Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Januari 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (16,73 persen), Australia (13,70 persen) dan Singapura (9,40 persen).
Berdasarkan jenis pintu masuk, jumlah kunjungan wisman pada Januari 2024 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 760,04 ribu kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 167,71 ribu kunjungan.
Ilustrasi wisman asal India. Foto: Kemenparekraf
Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama didominasi oleh wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 83,15 persen, sedangkan wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 14,03 persen dan 2,82 persen.
Sementara itu, untuk rata-rata lama tinggal atau length of stay, wisman yang meninggalkan Indonesia pada Januari 2024 telah menghabiskan waktu selama 7,92 malam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kelompok kebangsaan, wisman yang berasal dari ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 3,35 malam, sedangkan wisman yang berasal dari Afrika memiliki rata-rata lama tinggal paling lama selama 14,79 malam.