Tidung Aquathlon, Trik Baru Kepulauan Seribu untuk Gaet Wisatawan

8 Mei 2018 18:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para peserta Tidung Aquathlon. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Para peserta Tidung Aquathlon. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya Kepulauan Seribu mengadakan event kompetisi olahraga bertajuk Tidung Aquathlon. Kompetisi lari dan renang ini dilakukan di pulau terbesar di Kepulauan Seribu, yakni Pulau Tidung. Tercatat sebanyak 157 peserta termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, turut berpartisipasi dalam acara ini.
Sandiaga Uno ikut serta dalam Tidung Aquathlon. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno ikut serta dalam Tidung Aquathlon. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Dalam kompetisi ini, para peserta diharuskan untuk berenang sejauh 370 meter dari Pulau Tidung besar menuju Pulau Tidung Kecil, lalu dilanjutkan lagi dengan berlari mengelilingi Pulau Tidung Kecil sejauh dua kilometer.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, peserta harus menaiki Jembatan Cinta sepanjang 850 meter, dan mengakhiri lomba dengan berkeliling di Pulau Tidung Besar sejauh 7 kilometer.
Sandiaga Uno bernyanyi usai Tidung Aquathlon. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno bernyanyi usai Tidung Aquathlon. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Dimeriahkan oleh artis ibu kota Steven & Coconuttreez, Tidung Aquathlon berhasil menarik antusiasme penonton, pendukung, dan pengunjung pulau ini. Terbukti dari banyaknya jumlah penonton dan pendukung yang hadir menyemangati peserta yang berlomba.
Bukan hanya itu saja, peserta Tidung Aquathlon juga tak hanya berasal dari dalam negeri saja, tetapi juga dari luar negeri. Menurut info dari panitia, tercatat enam WNA ikut ambil bagian dalam acara ini, misalnya saja Jasper, Nial, dan Michael.
Peserta Tidung Aqualthon dari luar negeri. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Tidung Aqualthon dari luar negeri. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Jasper (43), seorang peserta asal Belanda menuturkan bahwa ia mengetahui Tidung Aquathlon saat ia mengikuti kompetisi Triathlon di Sungai Liat, Kepulauan Bangka Belitung. "Saya tinggal di Jakarta dan suka dengan olahraga atletik. Saya juga sempat ikut Triathlon yang di Sungai Liat, jadi saya ingin mencobanya," tuturnya ketika ditemui kumparanTRAVEL setelah ia menamatkan pertandingan.
Tidung Aquathlon 2018 (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tidung Aquathlon 2018 (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Berbeda dengan Jasper, salah satu peserta asing asal Inggris bernama Michael (33) mengatakan bahwa ia sengaja datang dari Singapura untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini. "Saya bekerja di Singapura, tapi saya senang dengan olahraga dan hal-hal seperti ini," pungkas Michael.
ADVERTISEMENT
Peserta Tidung Aqualthon dari luar negeri. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Tidung Aqualthon dari luar negeri. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Sedangkan Nial mengikuti Tidung Aquathlon untuk mempersiapkan dirinya mengikuti Triathlon berikutnya. Pria 38 tahun yang berasal dari Irlandia ini menuturkan bahwa ia menyempatkan waktunya di tengah kegiatan sukarelawan yang dilakukan.
"Minggu depan, saya akan mengikuti Triathlon di Pulau Bintan, dan ini jadi pengalaman pertama saya berenang di laut. Jadi event ini saya manfaatkan juga sebagai latihan," tutupnya.
Irmansyah, Bupati Kep. Seribu (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irmansyah, Bupati Kep. Seribu (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Hal ini membuat Irmansyah, Bupati Kepulauan Seribu menuturkan rasa terkejutnya ketika melihat besarnya animo wisatawan dalam acara ini. Ia tidak menyangka bahwa acara Tidung Aquathlon dapat meraih kesuksesan yang besar.
"Kita bersyukur sekali, alhamdulilah, karena sekarang banyak sekali pengunjung yang datang, meskipun pulau kita amat sangat terbatas untuk akses akomodasi. Makanya, tahun depan akan kita siapkan lebih baik lagi, sehingga lebih banyak wisatawan yang bisa hadir di sini," katanya ketika ditemui seusai acara.
Para peserta Tidung Aquathlon. (Foto: Jafrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Para peserta Tidung Aquathlon. (Foto: Jafrianto/kumparan)
Irmansyah juga mengatakan bahwa ia tidak menutup kemungkinan bahwa Tidung Aquathlon akan diadakan kembali dan bahkan menjadi acara tahunan ke depannya.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah Tidung Aquathlon akan jadi program tahunan. Rencananya kemungkinan kita buatkan acara atau event sejenis, namun dengan pola yang disesuaikan," tambahnya.
Wisatawan menyaksikann Tidung Aquathlon. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan menyaksikann Tidung Aquathlon. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Ia juga menuturkan akan menyiapkan persiapan yang lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya untuk mengantisipasi pengunjung apabila acara seperti ini akan diadakan kembali.
"Karena ini salah satu event terbesar di Kepulauan Seribu, nantinya kita juga akan promosikan event ini di darat misalnya di Ancol, dan bisa saja kita promosikan sejak sebulan sebelumnya sehingga pengunjung bisa prepare untuk ke mari. Selain itu kita juga akan siapkan akomodasi yang lebih baik lagi. Homestay yang lebih nyaman, bersih dan lebih banyak lagi, sehingga wisatawan jadi nyaman," tutup Irmansyah.