Tingginya Hanya 15 Meter, Ini Air Terjun Terpendek di Indonesia

Air Terjun Tegenungan, salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat berada di Ubud. Foto: Shutterstock

Dianugerahi alam yang indah membuat Indonesia memiliki banyak wisata alam yang memukau. Gunung, pantai, hingga air terjun, semuanya memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Ngomongin air terjun pasti yang terlintas di benak traveler adalah sebuah formasi bebatuan yang tinggi menjulang. Saat ini, air terjun tertinggi di Indonesia dimiliki oleh Air Terjun Ponot yang terletak di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) dengan ketinggian hingga 250 meter.

Pengunjung berswafoto di Air Terjun Tegenungan, Bali. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Kalau Air Terjun Ponot jadi air terjun tertinggi di Indonesia, lalu di manakah air terjun terpendek di Indonesia? Ini jawabannya.

Salah satu air terjun terpendek di Indonesia bisa kamu jumpai di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Bernama Tegenungan, air terjun ini memiliki ketinggian hanya 15 meter saja.

Air terjun Tegenungan merupakan jalur Daerah Aliran Sungai (DAS) Petanu yang mengalir di Desa Kemenuh.

Daya Tarik Air Terjun Tegenungan

Air Terjun Tegenungan di Bali. Foto: Cocos.Bounty/Shutterstock

Meskipun tidak begitu tinggi jika dibandingkan dengan air terjun lain, tetapi air terjun ini memiliki debit air yang cukup deras. Oleh sebab itu, pengunjung diminta waspada akan debit air yang tinggi di musim penghujan.

Meski demikian, percikan air yang diembuskan pun terasa dingin dan sangat menyegarkan. Terdapat kolam yang disediakan bagi wisatawan yang ingin berendam dan berenang.

Salah satu daya tarik wisata Air Terjun Tegenungan adalah adanya jembatan kaca. Jembatan kaca ini memiliki panjang 188 meter dan lebar 2,2 meter. Dari jembatan kaca ini, Air Terjun Tegenungan menawarkan spot foto dengan pemandangan yang sangat eksotis.

Akses Air Terjun Tegenungan

Air Terjun Tegenungan, salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat berada di Ubud. Foto: Shutterstock

Objek wisata ini berjarak sekitar 12 km dari pusat kota Ubud, dengan perkiraan waktu tempuh 30 menit.

Sebelum mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga dari area parkir. Tangga akan berakhir di bibir sungai Petanu yang mengaliri Tegenungan Waterfall.

Air Terjun Tegenungan dibuka setiap hari mulai pukul 06.30 WITA hingga 18.30 WITA. Untuk pengunjung yang ingin liburan di sini, harga tiket masuknya dibanderol Rp 20 ribu per orang.