Tinju Pramugari dan Tolak Kencangkan Sabuk, Wanita Ini Dilarang Terbang Permanen

27 September 2021 8:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bandara  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bandara Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Insiden demi insiden di dalam pesawat kian menambah daftar kejadian tak menyenangkan selama penerbangan. Baru-baru ini, seorang penumpang berurusan dengan hukum lantaran melakukan tindak kriminal kepada seorang pramugari.
ADVERTISEMENT
Dilansir Daily Star, wanita bernama Vyviana Quinonez dituding tinju pramugari usai menolak mengencangkan sabuk pengaman dan menutup nampan kursinya. Atas tindakannya, wanita itu didakwa dengan dua tindak pidana.
Dakwaan tersebut yakni karena telah melakukan penyerangan dan mengganggu awak kabin. Insiden ini terjadi di maskapai penerbangan Southwest Airlines dari Bandara Internasional Sacramento ke Bandara Internasional San Diego pada, Kamis (26/9).
Ilustrasi penumpang mengencangkan seat belt di pesawat Foto: Shutter Stock
Adapun korban penyerangan tersebut yakni seorang pramugari dengan inisial S,L. Insiden itu terjadi tak lama setelah pesawat mendarat di San Diego.
Saat mendarat, petugas polisi pun telah bersiap untuk menangkap Vyvianna Quinonez. Pelaku mengatakan kepada petugas polisi, bahwa apa yang dia lakukan untuk membela diri.
Tak hanya itu, ternyata dalam dokumen pengadilan juga diterangkan, petugas menginstruksikan Quinonez untuk memakai masker wajahnya dengan benar.
ADVERTISEMENT
Saat di dalam pesawat, terlihat Quinonez menggunakan masker di bawah hidungnya. Padahal, masker wajib dipakai dengan benar di pesawat terbang di AS, karena pandemi.
Akibat perbuatannya, Quinonez juga secara permanen masuk ke daftar hitam atau blacklist dari maskapai penerbangan tersebut dan menghadapi hukuman selama 20 tahun penjara.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).