Tips dan Trik Belanja Irit di Malioboro

19 Januari 2018 8:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Malioboro, Yogyakarta. (Foto: Gunawan Kartapranata via Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Malioboro, Yogyakarta. (Foto: Gunawan Kartapranata via Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Yogyakarta adalah surga bagi traveler yang ingin berlibur ala backpacker. Bagaimana tidak? Mulai dari makanan, penginapan, hingga belanja souvenir bisa didapatkan dengan harga relatif murah.
ADVERTISEMENT
Mau belanja aksesoris dan kaos khas Jogja? Jangan lupa mampir ke Malioboro. Bahkan jika kamu hanya ingin wisata kuliner, Jalan Malioboro adalah lokasi yang tepat. Sebab, Malioboro selalu identik dengan Jogja.
Pedagang di Malioboro berbaris memenuhi bahu jalan. Untuk itu, berburu barang di Malioboro butuh kemampuan agar mendapatkan harga terbaik. Berikut trik belanja di Malioboro yang kamu praktikkan:
1. Bergaya Santai ala Penduduk Lokal
Trik paling utama untuk mendapatkan barang murah adalah menghindari terlihat seperti turis. Sebab, turis adalah sasaran empuk bagi pedagang untuk memasang harga tinggi.
Bergaya dengan santai, seperti memakai kaos dan sandal jepit. Bahkan, kalau perlu pakai celana batik atau item lainnya yang bikin kamu terlihat seperti orang Jogja.
ADVERTISEMENT
2. Murah Senyum pada Pedagang
Yang khas dari orang Jawa adalah mereka murah senyum. Mereka sangat suka menyapa, meski pada orang asing. Mereka juga suka diperlakukan demikian.
Sebelum melihat-lihat barang dagangan mereka, jangan lupa tersenyum. Ucapkan salam sapaan seperti sugeng enjing (selamat pagi dalam Bahasa Jawa).
3. Menawar Tapi Jual Mahal
Inilah yang membuat berbelanja di Malioboro terasa seru. Kemampuan tawar-menawarmu akan sangat teruji di sini. Kadang pedagang Malioboro memasang harga tinggi, terutama bagi kamu yang bergaya apapun tetap terlihat seperti turis.
Oleh karena itu, kamu harus menawar. Langsung ajukan harga yang kamu inginkan. Jika pedagang sama sekali tidak mau menurunkan harga, kamu bisa berlagak tidak membutuhkan barang itu. Pasti kamu dipanggil lagi dan menawarkan harga lebih murah.
ADVERTISEMENT
4. Gunakan Bahasa Jawa Sebisamu
Melebur dengan budaya setempat bisa memberi keuntungan bagimu. Saat menawar harga di Malioboro, usahakan menggunakan bahasa Jawa halus. Pedagang biasanya lebih mudah luluh karena merasa kebudayaannya dihargai.
Hafalkan kosakata ini: pinten regane (berapa harganya), matur nuwun (terima kasih), kula tumbas niki (saya mau beli ini), gangsal ewu (lima ribu).
Selamat mencoba!