Tipu-tipu Pria di India, Nunggak Tagihan Hotel Rp 1 M Usai Stay Hampir 2 Tahun

26 Juni 2023 7:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar mandi hotel. Foto: Olena Yakobchuk/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar mandi hotel. Foto: Olena Yakobchuk/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria bikin geger publik setelah menginap di hotel selama hampir 2 tahun. Parahnya lagi, bukannya bayar, pria itu malah kabur dengan meninggalkan tagihan hotel yang tak sedikit.
ADVERTISEMENT
Dilansir New York Post, pria bernama Ankush Dutta ini harus berurusan dengan hukum setelah aksinya menginap di hotel tanpa membayar. Aksi yang dilakukannya pada tahun 2019-2021 tersebut bikin hotel rugi hingga 70.700 dolar Amerika Serikat (AS) atau hampir Rp 1 M. Duh!
Insiden itu bermula ketika Dutta memesan kamar hotel untuk satu kamar di sebuah hotel di New Delhi, India, yang bernama Roseate House. Kala itu, Dutta masuk hotel pada Kamis, 30 Mei 2019.
Dutta seharusnya keluar dari hotel pada keesokan harinya yaitu Jumat, 31 Mei 2019. Namun bukannya keluar dari hotel, Dutta justru extend di sana.
Ilustrasi pria India masuk ke hotel. Foto: nullplus/Shutterstock
Enggak tanggung-tanggung, ia diketahui baru keluar dari hotel pada Jumat, 22 Juni 2021 atau 603 hari setelahnya, lapor The Indian Express dalam nota keberatan pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Pria tersebut juga disebut tidak bayar tagihan sekitar 5,8 juta rupee atau lebih dari 70.700 dolar AS tulis surat kabar itu.
Pertanyaannya? Kok bisa pria itu bisa kabur dan tidak bayar tagihan hotel? Ternyata ini alasannya.

Manajemen Hotel Duga Ada Staf yang Bermain

Manajemen hotel tempat Dutta menginap menduga ada staf yang bermain dan membantu memuluskan aksinya agar bisa menginap lebih lama di sana. Diduga ada karyawan yang memalsukan, menghapus, menambahkan sejumlah besar entri di akun tamu.
"Akun-akun itu dipalsukan untuk menyembunyikan tunggakan sebenarnya dari pihak manajemen dan untuk menghindari deteksi tindakan ilegal yang disengaja,” kata pihak hotel dalam sebuah pernyataan.
Ilustrasi pesan hotel di India. Foto: Postmodern Studio/Shutterstock
Seorang staf hotel yang bernama Prem Prakash yang bertugas pada bagian front desk manager diduga sebagai orang yang bersekongkol dengan Dutta untuk melakukan kecurangan saat menginap.
ADVERTISEMENT
"Kami percaya Prakash memalsukan catatan. Dia bahkan menghapus nama Dutta dari laporan harian yang mencantumkan tagihan hotelnya,” kata seorang pejabat polisi senior.
Di dalam laporan yang dirilis pihak kepolisian, staf hotel diduga melakukan berbagai cara curang untuk membantu Dutta menginap di sana.
"Mereka membuat beberapa tagihan tertunda palsu dan palsu untuk menguntungkan Dutta dengan mengadopsi berbagai cara seperti menghapus kamar malam dari tagihannya, mentransfer debitnya ke tagihan tagihan tamu lain, menggunakan menyelesaikan tagihan tamu lain dengan memasukkan namanya dalam tagihan, dan lain-lain," beber pihak kepolisian.
Hingga kini penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang memberatkan Dutta dan komplotannya. Dibuka pada tahun 2016, Roseate House adalah hotel bintang lima yang ada di New Delhi, India, hotel ini memiliki 216 kamar dengan beberapa restoran mewah dan juga layanan spa.
ADVERTISEMENT