Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Tolak Angin Sido Muncul Kembali Luncurkan Iklan Pariwisata Keindahan Manado
17 Januari 2024 10:09 WIB
·
waktu baca 4 menitPT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menunjukkan komitmennya untuk ikut serta memajukan pariwisata Indonesia. Setelah sukses meluncurkan iklan bertajuk Stand by Me versi Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Sido Muncul melalui produk Tolak Angin merilis seri kedua iklan pariwisata versi Wonderful Manado, Sulawesi Utara.
Peluncuran iklan video musik ini digelar pada Selasa (16/1) di Resto Bima Yamgor, Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat; Wakil Direktur Marketing, Maria Reviani Hidayat; serta Ketua Tim Kerja Strategi, Monitoring, dan Kemitraan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Indri Wahyu Susanti.
Tak ketinggalan, hadir juga para brand ambassador Tolak Angin versi “Wonderful Manado”, yaitu Aurelie Moeremans, Ahmad Abdul, Prinsa Mandagie, Rahmania Astrini, serta penyanyi reggae Ras Muhamad.
“Ini adalah salah satu sumbangan kami untuk negeri dalam membangun pariwisata. Bukan kali ini saja, dari 2010, kami telah banyak membuat iklan wisata. Mulai dari Papua, Sumba Barat, Semarang, sampai Danau Toba. Kami telah membuat hampir 15 iklan pariwisata,” ujar Irwan Hidayat saat meresmikan peluncuran iklan “Wonderful Manado”.
Apresiasi diberikan oleh Kemitraan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia kepada Sido Muncul yang tak lelah ikut memajukan Indonesia, tak hanya melalui produk-produk berkualitas, namun juga aksi sosial dan budayanya.
Melalui perwakilannya, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia pun berharap iklan tersebut bisa menjadi salah satu media promosi program #DiIndonesiaAja yang menarik.
“Semoga hadirnya iklan ini akan turut mendukung promosi program #DiIndonesiAja, sehingga mampu menarik wisatawan dan tentunya produk Tolak Angin juga akan semakin meningkat ke depan”, ungkap Sandiaga Uno.
Para bintang iklan juga mengungkapkan rasa bangganya setelah bekerja sama dengan Sido Muncul. Menurut Aurelie, video musik ini bisa menjadi cara agar wisatawan asing tidak hanya mengenal Bali, namun juga daerah lain di Indonesia yang tak kalah indahnya.
“Aku senang banget terlibat di dua iklan Sido Muncul yaitu Sumba dan Manado. Aku suka banget konsepnya, iklan musik sambil menampilkan keindahan Indonesia. Jadi orang-orang enggak cuma tahunya Bali, masih banyak tempat indah di Indonesia,” kata Aurelie.
Hal senada diungkapkan penyanyi asal Kupang, Ahmad Abdul. Ia bersyukur saat ini semakin banyak instansi yang mempromosikan keindahan Indonesia Timur. “Semoga apa yang sudah kami lakukan dapat memperlihatkan keindahan Manado. Pengalaman tak terlupakan, semua bisa menikmati keseruan dan keindahan yang ditayangkan di video ini,” sambung Abdul.
Cerita di balik iklan pariwisata “Wonderful Manado”
Iklan pariwisata ini dikemas lebih merakyat dengan membawakan lagu “Cikini Gondangdia” yang diaransemen ulang menjadi versi reggae. Di sepanjang video musik juga ditampilkan beberapa destinasi wisata andalan Manado, seperti Pantai PAAL di Desa Marinsow, Batu Dinding Kilo Tiga di Amurang, Bukit Larata di Desa Kinunang, Taman Nasional Bunaken, Pulau Nain, serta penampilan penari Tari Kabasaran.
Bukan tanpa alasan Sido Muncul memilih Manado dan lagu Cikini Gondangdia sebagai highlight iklan terbarunya. Irwan mengungkapkan, Sido Muncul memiliki mimpi agar Indonesia lebih dikenal oleh wisatawan mancanegara.
Meski wilayah Indonesia paling luas di Asia Tenggara, nyatanya jumlah wisatawan asing yang datang masih kalah dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Oleh sebab itu, iklan pariwisata “Wonderful Manado” juga menyematkan sulih teks bahasa Inggris agar penonton asing mengerti makna di balik lagunya.
“Tempat di Indonesia itu indah, tapi turis asingnya masih di bawah 10 juta. Sehingga kita rasa yang dibutuhkan adalah partisipasi. Sido muncul berpartisipasi mengiklankan Indonesia ke dunia luar. Sederhananya, Indonesia luasnya 20 kali Malaysia, harusnya turisnya pun 20 kali negara tetangga,” jelas Irwan
“Jadi kami pakai lagu Cikini Gondangdia yang diterjemahkan ke bahasa Inggris. Jadi kalau orang asing liat jadi mengerti lagunya dan mudah-mudahan suka,” sambungnya.
Lanjut Irwan, pemilihan lagu Cikini Gondangdia tidak sembarangan. Selain sempat populer setelah dinyanyikan oleh brand ambassador Tolak Angin, Aurelie Moeremans, pada KTT ASEAN ke-43 tahun lalu, lagu ini juga digemari oleh banyak kalangan.
Melalui lagu Cikini Gondangdia, Irwan juga ingin mengajak wisatawan lokal agar tidak ragu mengeksplor negeri sendiri, karena keindahannya tidak kalah dari negara lain.
Komitmen Sido Muncul tidak hanya berhenti di sini. Ke depannya, Sido Muncul berharap dapat terus merilis iklan-iklan pariwisata yang menyuguhkan keindahan alam dan budaya berbagai daerah di Indonesia.
“Mudah-mudahan iklan ini bisa membantu memperkenalkan wisata Indonesia di dunia. Daerah selanjutnya masih dipertimbangkan, namun yang pasti kami akan melanjutkan iklan pariwisata ini ke daerah lainnya,” pungkas Irwan.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio