Tolak Pinjamkan Sendok untuk Makan Bayi, Pramugari: Hanya untuk Kelas Bisnis

5 Juli 2021 14:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bayi Minum Susu di Pesawat Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi Minum Susu di Pesawat Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setiap kelas penerbangan memiliki fasilitas yang berbeda, mulai dari tarif, jenis kursi, hingga hidangan makanan. Namun, ternyata ada sejumlah maskapai penerbangan yang tidak menyediakan fasilitas alat makan kepada penumpang.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dialami oleh Simon Gold saat melakukan penerbangan dengan maskapai British Airways. Dalam penerbangannya menuju London, Inggris, pria 32 tahun itu tidak diperbolehkan meminjam sendok untuk menyuapi makan bayinya.
Ilustrasi pramugari membawakan makanan serta minuman bagi penumpang Foto: Shutter Stock
Dilansir The Sun, seorang pramugari di maskapai itu mengatakan bahwa peralatan makan hanya disediakan untuk anggota Club Europe British Airways dan penumpang kelas bisnis.
Kebijakan tersebut membuat Simon dan istrinya yang sedang hamil, tidak bisa memberikan makan anaknya yang berusia dua tahun itu selama empat jam.
"Saya tidak percaya apa yang saya dengar. Saya tidak meminta makanan gratis, saya tidak meminta upgrade atau kursi yang lebih baik," ujar Simon.
British Airways Foto: REUTERS/Denis Balibouse
Simon menyebut bahwa peraturan maskapai tersebut membuat momen libur pertamanya bersama keluarga kecilnya itu berantakan. Meski begitu, akhirnya awak kabin meminjamkan sendok setelah bayinya menangis kelaparan selama 40 menit.
ADVERTISEMENT

Tanggapan British Airways

Atas kejadian itu, juru bicara British Airways melontarkan permintaan maaf kepada Simon dan keluarganya. Namun, pihak maskapai membantah bahwa peralatan makan hanya boleh digunakan untuk penumpang kelas bisnis.
"Kami menyesal bahwa selama penerbangan yang sibuk, awak kabin kami tidak dapat segera menawarkan sendok yang diminta," pungkasnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).