TransNusa Kembali Terbang Lagi, Tiket Jakarta-Bali Mulai Rp 800 Ribu

Ilustrasi pesawat TransNusa. Foto: Dok. TransNusa

Maskapai penerbangan berbiaya hemat (low-cost carrier) TransNusa kembali mengumumkan operasional penerbangannya ke sejumlah destinasi di Indonesia. Menyambut kembali kehadirannya di langit Indonesia, TransNusa mengumumkan pembukaan dua rute penerbangannya dari Jakarta, menuju Bali dan Yogyakarta.

Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto, mengatakan kehadiran maskapai TransNusa diharapkan dapat menjadi angin segar untuk mendukung sektor pariwisata di Indonesia.

”Saat ini adalah momentum yang tepat bagi kami dengan melihat besarnya peningkatan kapasitas penumpang dari tahun ke tahun, serta peningkatan mobilitas masyarakat pascapandemi COVID-19. Kami juga melihat adanya kebutuhan akan pilihan layanan transportasi udara," ujar Bayu, seperti dikutip dari keterangan resminya.

TransNusa melakukan proving flight rute Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Yogyakarta. Foto: Dok. Istimewa

"Sejalan dengan komitmen TransNusa untuk terus mendukung konektivitas, mendorong pengembangan pariwisata nasional, serta percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi, kami siap ikut meramaikan kembali langit Indonesia,” lanjutnya.

Untuk merayakan hadirnya TransNusa, pihak maskapai juga memberikan beragam penawaran menarik, salah satunya adalah diskon tiket pesawat.

Bagi pelanggan yang melakukan pemesanan mulai 28 September hingga 5 Oktober 2022, mereka akan mendapatkan diskon hingga 25 persen.

“Kami berharap dengan konsep penerbangan LCC yang kami maksimalkan, TransNusa dapat turut mempermudah masyarakat dalam melengkapi kebutuhan transportasi udara, dan menjadi opsi terbaik terutama untuk mereka yang ingin melakukan penerbangan domestik dari maupun ke Bali, Jakarta, dan Yogyakarta,” ungkap Bayu.

Tak sampai di situ, lewat kampanye terbarunya #TerbangKembali, TransNusa siap menghadirkan layanan penerbangan yang memberikan kenyamanan, harga yang ekonomis, serta aman bagi masyarakat Indonesia.

Rute Penerbangan TransNusa Jakarta-Bali-Yogyakarta

Ilustrasi tempat wisata di Bali. Foto: Guitar photographer/Shutterstock

Adapun, rute penerbangan dari Jakarta menuju Bali akan dilayani dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) sebanyak 5 kali sehari Pergi Pulang (PP). Untuk harga tiketnya dibanderol mulai dari Rp 800 ribu untuk sekali jalan.

Sementara itu, untuk rute penerbangan dari Jakarta menuju Yogyakarta akan dilayani dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sebanyak 2 kali sehari Pergi Pulang (PP). Untuk harga tiketnya, dibanderol mulai dari Rp 500 ribu untuk sekali jalan.

Untuk rute Jakarta-Bali sudah dilayani per 28 September 2022, sedangkan Jakarta-Yogyakarta akan dilayani mulai 6 Oktober 2022.

Tiket penerbangan TransNusa sudah dapat dibeli melalui situs resmi maskapai di transnusa.co.id dan melalui agen perjalanan, serta penjualan tiket resmi lainnya. Layanan pelanggan (customer care) maskapai dapat dihubungi di nomor 021-63108888.

Layanan Penerbangan TransNusa

Ilustrasi pesawat TransNusa. Foto: Airplane Picture/ATR Aircraft

Sementara itu, Direktur TransNusa, Leo Budiman, mengatakan untuk membuktikan visi dan misi TransNusa sebagai maskapai LCC terkini yang aman, ekonomis, dan nyaman (Safe, Affordable, Comfortable), pihaknya mengoperasikan armada A320neo terbaru berkapasitas 168 penumpang, dengan gratis 20 kg bagasi untuk seluruh penerbangan domestik.

Selain itu, TransNusa menawarkan 3 opsi jenis tiket bundling, yaitu SEAT, SEATPLUS, dan FLEXIPRO. Ketiganya menawarkan pengalaman yang berbeda beda.

Untuk SEAT adalah pilihan yang paling standard. Kemudian, SEATPLUS menawarkan kemudahan penumpang dalam memilih nomor kursi, serta layanan makan.

Sedangkan FLEXIPRO, memberikan pelayanan penuh bahkan hingga fleksibilitas 2 kali perubahan tanggal dan jam penerbangan. Selain itu, maskapai juga menyediakan beragam menu makanan pra-pesan (pre-booked meals).

“Kami tahu bahwa untuk menjawab kebutuhan dan permintaan, maskapai di Indonesia perlu menerapkan langkah-langkah strategis yang dapat menjadikan mereka opsi terbaik masyarakat dalam melakukan mobilitas udara," ujar Leo.

"Kapasitas 168 penumpang untuk armada jenis A320Neo kami rasa ideal. Tidak terlalu sedikit, tapi juga tidak berlebihan, sehingga memungkinkan TransNusa memiliki kursi penerbangan dengan ruang kaki yang lebih luas dibandingkan dengan maskapai LCC umumnya. Selain itu, biaya perjalanan serta ragam pelayanan kenyamanan bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi penumpang,” pungkasnya.