Traveler, Ini 5 Tips Aman Sebelum Berenang di Sungai

Ilustrasi Sungai. Foto: Shutter Stock

Berenang atau berwisata di sungai menjadi salah satu kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan traveler di alam bebas. Walau demikian, jangan sembarangan, ternyata ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan sebelum berenang di sungai.

Sebab, tak sedikit, tersiar kabar korban hanyut terseret aliran sungai saat tengah bermain air. Agar terhindar dari hal tersebut, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum berenang di sungai.

Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Jangan Berenang Sendirian

Sungai Aare di Kota Bern biasa digunakan warga dan turis untuk berenang maupun bersantai di pinggir sungai. Foto: Youtube/@BernWelcome

Tips pertama sebelum berenang di sungai adalah kamu sebaiknya menghindari berenang sendirian. Sebab, berenang sendirian lebih berbahaya dibanding jika kamu berenang bersama teman.

Dengan berenang bersama-sama, kamu tentu bisa lebih aman karena bisa saling mengawasi satu sama lain. Pastikan kamu juga tetap berada dekat dan selalu mengawasi satu sama lain.

Jika, pahitnya ada hal-hal darurat, kamu juga bisa dengan sigap untuk segera mencari bantuan.

2. Menggunakan Jaket Pelampung

Peluit pada jaket pelampung Foto: Nur Syarifah Sa'diyah/kumparan

Meski kamu sudah pandai berenang, kamu sebaiknya tetap mengenakan peralatan penunjang keselamatan seperti jaket pelampung. Dengan mengenakan jaket pelampung, kamu juga bisa berenang di sungai dengan aman dan nyaman.

Mengutip Royal Life Saving Western Australia, banyak kasus mereka yang tenggelam karena tidak mengenakan jaket pelampung.

Setidaknya, rata-rata ada 51 orang per tahun yang tenggelam di laut. Sedangkan, sungai menjadi lokasi kedua, tempat orang paling banyak tenggelam dengan rata-rata 11 kasus orang tenggelam per tahun.

3. Pahami Kondisi Sungai

Seorang pria melompat ke area sungai Aare, Swiss pada 21 Juni 2017. Foto: Fabrice Coffrini/AFP

Berikutnya, kamu wajib mengetahui kondisi sungai yang bakal kamu jadikan tempat berenang. Sebab, meski cuaca cerah sekalipun, suhu air bisa berubah kapan saja.

Hal ini tentunya bisa membuatmu terserang hipotermia dan tentunya membahayakan keselamatan. Kamu juga wajib mengetahui aliran sungai apakah beraliran deras atau tidak.

Sebab, sungai yang terlihat tenang di permukaan justru memiliki arus yang deras di bagian bawahnya. Permukaan sungai yang tidak datar membuat tingkat kedalaman air bisa berbeda-beda.

Untuk itu, kamu bisa mencari referensi sebanyak mungkin, atau mengunjungi laman resmi yang menjelaskan secara detail kondisi sungai tersebut.

4. Belajar Keterampilan Pertolongan Pertama

Langkah Penanganan CPR Foto: Luthfa Nurridha/kumparan

Berenang di kolam renang, pantai, atau laut, memang terasa menyenangkan. Namun, siapa saja bisa tenggelam, baik karena tidak bisa berenang ataupun faktor lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan memahami cara pertolongan pertama pada korban tenggelam yang benar.

Kondisi tenggelam akan membuat tubuh korban kekurangan oksigen, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang berakibat fatal. Untuk itu, kamu wajib mempelajari resusitasi jantung paru (CPR)

Teknik resusitasi jantung paru ini memiliki 3 tahapan yang dikenal dengan istilah C-A-B (compression, airways, breathing). Bagi kamu yang belum terlatih untuk melakukan metode ini, kamu dapat melakukan langkah compression saja hingga tim penyelamat tiba.

Memberikan tekanan atau kompresi dada (compression), dilakukan dengan cara meletakkan salah satu telapak tangan di bagian tengah dada korban dan tangan lainnya di atas tangan pertama, lalu berikan tekanan di dada korban sebanyak 30 kali.

5. Membawa Perlengkapan Keselamatan

Sungai Aare di Kota Bern biasa digunakan warga dan turis untuk berenang maupun bersantai di pinggir sungai. Foto: Youtube/@BernWelcome

Berenang di kolam renang, tentu akan berbeda dengan di sungai. Kalau di kolam renang tentunya ada penjaga dan berbagai perlengkapan untuk melakukan pertolongan pertama.

Sedangkan saat berenang di sungai, tentu tidak akan ada penjaga dan perlengkapan pertolongan pertama. Untuk itu, kamu bisa menyiapkan beberapa peralatan seperti kotak P3K hingga alat pelampung biasa (buoy).